Berita

Pertemuan 2+2 antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi dan Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi/Ist

Dunia

Perjanjian Alih Alutsista Dan Teknologi Disepakati, Kerja Sama Industri Pertahanan Indonesia-Jepang Dimulai

RABU, 31 MARET 2021 | 11:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia dan Jepang telah menyepakati Perjanjian Alih Alutsista dan Teknologi sebagai tonggak dimulainya kerja sama industri pertahanan kedua negara.

Perjanjian itu ditantangani oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan rekannya dari Jepang, Nobuo Kishi dalam pertemuan 2+2 di Tokyo pada Selasa (30/3).

Perjanjian itu juga menjadi salah satu upaya Indonesia untuk melakukan modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dan pengembangan industri pertahanan nasional.


Dalam pertemuan 2+2, Prabowo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pembicaraan bilateral dengan menhan dan menlu Jepang.

Selain membahas industri pertahanan, pertemuan 2+2 juga melakukan pembicaraan mengenai kerja sama militer di bidang pendidikan, kunjungan pejabat, hingga forum dialog sesuai dengan ruang lingkup Nota Kerja Sama dan Pertukaran Bidang Pertahanan 2015.

Prabowo  juga mendorong terwujudnya latihan bersama antar kedua angkatan bersenjata.

Sebelum pertemuan 2+2, Prabowo dan Retno juga melaksanakan kunjugan kehormatan kepada Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga.

Suga menyambut baik kunjungan dua menteri dan berharap agar Perjanjian Alih Alutsista  dan Teknologi akan menjadi landasan kerja sama keamanan yang lebih dalam antara kedua negara. Kedua belah pihak juga sepakat untuk mempromosikan kerja sama keamanan dan pertahanan termasuk pengalihan alat dan teknologi pertahanan.

Di samping itu, dibahas pula mengenai Pengembangan Kapasitas dan Berbagi Pengalaman dan Pengetahuan tentang Bantuan Kemanusiaan dan Kerja Sama Bantuan Bencana  atau Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR).  Topik ini sangat penting mengingat kedua negara sering menghadapi berbagai bencana alam sehingga diperlukan sumber daya manusia yang profesional dalam menangani bencana.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya