Berita

Menlu Iran Mohammad Javad Zarif bertemu dengan mitranya dari China Wang Yi, di ibu kota Teheran, pada 27 Maret 2021/Net

Dunia

Punya Nilai Fantastis, AS Keker Terus Kesepakatan Investasi China-Iran Miliaran Dolar

SELASA, 30 MARET 2021 | 12:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

AS akan mengevaluasi dan mempertimbangkan kesepakatan pendanaan senilai 400 miliar dolar AS yang ditandatangani China dengan Iran selama akhir pekan.

AS akan mempelajari,  apakah pendanaan investasi itu termasuk dalam sanksi di bawah peraturan Amerika atau tidak.
"Kami tentu saja akan melihat dan memastikan bahwa kerja sama dan pendanaan itu masuk dalam sanksi yang diterapkan atau berkaitan. Sejauh ini kami belum melihat ke arah sana," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dalam pengarahan hariannya, Senin (29/3), seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Pernyataan itu muncul setelah Teheran dan Beijing menyepakati kerja sama strategis 25 tahun yang merupakan bagian dari inisiatif 'Belt and Road' China, yang merupakan proyek infrastruktur besar-besaran yang membentang dari Asia Timur hingga Eropa.

Pernyataan itu muncul setelah Teheran dan Beijing menyepakati kerja sama strategis 25 tahun yang merupakan bagian dari inisiatif 'Belt and Road' China, yang merupakan proyek infrastruktur besar-besaran yang membentang dari Asia Timur hingga Eropa.

Kerja sama di sektor pertahanan merupakan bagian dari perjanjian lama, yang signifikan mengingat meningkatnya ketegangan dengan Barat dan latihan militer gabungan baru-baru ini di kawasan Teluk Persia.

Pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah penandatanganan perjanjian mengatakan kedua belah pihak bertujuan untuk "mempromosikan pembangunan dan kemitraan strategis yang komprehensif" melalui kesepakatan ini.

Kesepakatan senilai 400 miliar dolar telah dikerjakan sejak Januari 2016 ketika Presiden China Xi Jinping menjadi pemimpin dunia pertama yang mengunjungi Iran setelah penandatanganan perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya