Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko/Net

Politik

Tanggapan Kubu Moeldoko: Yang Disampaikan AHY Tidak Berpengaruh Karena Sudah Dianggap Demisioner

SELASA, 30 MARET 2021 | 10:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jumpa pers yang dilakukan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap angin lalu oleh kelompok Moeldoko.

Jurubicara kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad menegaskan bahwa apapun yang diucap AHY dalam jumpa pers kemarin, Senin (29/3) tidak akan mempengaruhi para pengurusnya. Sebab, AHY dan jajaran sudah dianggap demisioner dalam acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Deliserdang.

“Apapun yang disampaikan AHY, Ketua Umum Demisioner, tidak akan ada pengaruh apapun karena kepengurusan AHY sudah dinyatakan demisioner oleh peserta Kongres di Deli Serdang,” katanya kepada wartawan, Selasa (30/3).


Menurutnya, dalam waktu dekat Moeldoko akan mengambil langkah-langkah tegas untuk menertibkan internal partai. Untuk itu, Rahmad mengimbau agar kader partai di daerah tetap bersatu dan utuh di dalam rumah besar Partai Demokrat.

Dia memastikan bahwa dalam memimpin Partai Demokrat ke depan, Moeldoko tidak akan memecat para kader yang besebrangan.

“Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tidak akan membuang kader, apalagi pecat-memecat seperti yang dilakukan AHY dengan sewenang-wenang, seolah menempatkan dirinya sebagai pemilik Partai Demokrat,” katanya.

Rahmad mengimbau kepada seluruh kader untuk dapat membangun dan membesarkan Partai Demokrat yang demokratis menuju Indonesia maju.

“Kita kembangkan budaya toleransi dan hidup dalam kerukunan yang harmoni, tolak intoleransi dan radikalisme di Indonesia. Mari kita jaga Partai Demokrat dari pengaruh radikal, kesewenang wenangan dan otokrasi keluargaisme,” katanya.

“Partai Demokrat adalah milik kita semua masyarakat Indonesia, bukan milik satu dua orang,” demikian Rahmad.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya