Berita

Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou/Net

Dunia

Sambut Menhan Wei Fenghe, Presiden Yunani: Kami Siap Dukung China Dan Berpartisipasi Dalam Belt And Road Initiative

SELASA, 30 MARET 2021 | 08:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Pertahanan China Wei Fenghe melakukan pertemuan dengan Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou pada Senin (29/3) waktu setempat. Kunjungan Wei ke Athena adalah bagian dari tur internasionalnya selama seminggu ke Eropa untuk meningkatkan hubungan militer.

Sakellaropoulou memuji kemitraan strategis komprehensif antara China-Yunani dan perkembangannya yang berkelanjutan.

Dia berterima kasih kepada Presiden Xi Jinping atas keinginan hangatnya pada saat peringatan 200 tahun kemerdekaan Yunani, dan memuji dukungan kuat China dalam membantu Yunani melakukan perang melawan Covid-19.

Sakellaropoulou kemudian mengakui pencapaian China dalam pembangunan ekonomi dan sosial, dengan mengatakan bahwa "Yunani siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam Belt and Road dan inisiatif 17+1, yang keduanya bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan antara Beijing dan Eropa."

Wei menanggapi pernyataan itu dengan mengatakan bahwa persahabatan antara China dan Yunani memiliki sejarah yang panjang dan kerja sama mereka dalam Belt and Road Initiative sangat efektif.

"Yunani adalah penghubung utama dalam jalur perdagangan, khususnya pelabuhan Piraeus milik China yang menawarkan titik masuk ke Eropa tengah dan timur," katanya, seperti dikutip dari CGTN, Selasa (30/3).

Wei menambahkan, China akan terus bekerja sama dengan negara-negara Eropa Tengah dan Timur untuk mendorong kerja sama di berbagai bidang, salah satunya di bidang pertahanan.

Dia menawarkan untuk memperkuat komunikasi strategis dengan Pasukan Hellenic dan melakukan pelatihan personel ekstensif bersama untuk memperdalam kerja sama sambil mengembangkan hubungan kerja sama kedua tentara.

Menteri pertahanan China juga mengambil kesempatan untuk mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Yunani Nikos Panagiotopoulos, berbagi pandangan mereka tentang hubungan militer serta pertahanan dalam skala internasional dan regional.

Sebagai bagian dari turnya ke Eropa, Wei juga memasukkan Hongaria, Serbia dan Makedonia Utara. Perjalanannya dijadwalkan berakhir pada hari Rabu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya