Berita

Menteri Pembangunan Jalan dan Perkotaan Iran Mohammad Eslami /Net

Dunia

Iran: Serangan 'Perang Psikologis' AS Jadi Penyebab Merosotnya Pendapatan Sektor Penerbangan

SELASA, 30 MARET 2021 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Pembangunan Jalan dan Perkotaan Iran Mohammad Eslami menyalahkan Amerika, musuh bebuyutan mereka karena telah melakukan 'perang psikologis' yang mengakibatkan penurunan penerbangan komersial di atas wilayah udaranya.

Dalam sebuah pernyataan, Eslami pada Senin (29/3) mengatakan, saat ini telah terjadi pengurangan penerbangan di atas wilayah udara negara Iran, yang nerimbas pada hilangnya pendapatan yang cukup besar, tetapi tidak memberikan angka apa pun.

Dia menambahkan bahwa penurunan itu disebabkan karena 'perang psikologis musuh' dan 'propaganda ekstensif', IRNA melaporkan.

"Musuh kita, terutama AS, mencoba mengurangi jumlah penerbangan yang melewati langit Iran dengan menggunakan perang psikologis," katanya, seperti dikutip Al-Arabiya.

Januari lalu, Direktur Pelaksana Perusahaan Bandara Iran, Siavash Amirmokri, mengatakan bahwa jumlah penerbangan yang melintasi wilayah udara Iran turun dari sekitar 800 per hari menjadi 130, setelah jatuhnya pesawat Ukraina dan wabah virus corona.

Pada tahun 2020, Iran kehilangan lebih dari setengah (sekitar 76 juta dolar AS) pendapatannya dari layanan penerbangan dibandingkan dengan 2019, lapor kantor berita semi-resmi Fars mengutip pernyataan Amirmokri awal bulan ini. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya