Berita

Negara Palau/Net

Dunia

China Kesal Duta Besar AS Untuk Palau Kunjungi Taiwan

SELASA, 30 MARET 2021 | 06:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan Duta Besar AS untuk Palau John Hennessey-Niland bersama dengan pemimpin nasional Palauan Surangel Whipps, Jr. ke Taiwan pada Minggu (28/3) menjadi sorotan pihak Tiongkok.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam pernyataannya pada Senin (29/3) mengatakan bahwa China sangat menentang kunjungan duta besar AS tersebut ke Taiwan.

"Prinsip satu-China adalah fondasi politik hubungan China-AS. China dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi antara AS dan pulau Taiwan. Posisi ini konsisten dan jelas," katanya, seperti dikutip dari Global Times.

"Kami mendesak AS agar tidak mencoba melanggar garis bawah China, untuk menghindari kerusakan serius pada hubungan China-AS dan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," lanjutnya.

Media lokal melaporkan, kunjungan tersebut akan berlangsung selama lima hari untuk memperdalam hubungan bilateral antara Taiwan dan Palau.

Hennessey-Niland adalah mantan penasihat Pasukan Korps Marinir AS di Pasifik yang telah menjadi pendukung 'hubungan diplomati' Palau dengan pulau Taiwan. Dia diangkat sebagai duta besar AS untuk Palau oleh Trump pada 2019.

Para pengamat mengatakan kunjungan tersebut menunjukkan bahwa pemerintahan AS saat ini sejalan dengan kebijakan Taiwan di bawah pemerintahan Trump, di mana AS meloloskan Undang-Undang Hubungan Taiwan yang melanggar prinsip satu-China. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya