Berita

Lokasi kontrakan terduga teroris AJ di Cirendeu/RMOLBanten

Hukum

Ketapel Hingga Atribut HRS Dibawa Polisi Dari Kontrakan Terduga Teroris AJ

SELASA, 30 MARET 2021 | 02:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah barang milik terduga teroris berinisial AJ turut dibawa pihak kepolisian dari rumah kontrakan pelaku di griya NMN, Jalan Cirendeu Indah, Ciputat Timur, Senin (29/3).

Pengelola kontrakan Griya NMN, Jaelani menjelaskan, pihak kepolisian mendatangi kontrakannya sebanyak dua kali dan dan membawa sejumlah barang-barang milik AJ.

"Yang pertama enggak ada, tapi kedua kalinya semua digeledah ngambil kaos gambar Habib Rizieq Syihab (HRS) sama asesoris HRS," ujar Jaelani diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Masih kata Jaelani, AJ memang dikenal sebagai simpatisan HRS dan selalu datang disaat acara HRS. "Wong dia penggemar berat, kalau ada acara HRS datang," katanya.

Namun, disaat AJ berbaur bersama tetangga lainnya, ia sama sekali tidak pernah berbicara mengenai HRS.

"Sering ngobrol tapi enggak pernah ngobrolin HRS, ngobrol biasa saja," tutur Jaelani.

Sedangkan Franky, penghuni kontrakan lainnya juga membenarkan polisi mengamankan samurai hingga ketapel.

"Ada delapan ketapel, terus ada semua yang pin, jaket, kaos HRS. Kalau mau juga saya denger dia muter YouTube kajian ceramah gitu," ungkap Franky.

Terduga teroris AJ ditangkap di Kontrakan Griya NMN, Jalan Cirendeu Indah, Ciputat Timur oleh kepolisian berpakaian preman.

Jaelani mengatakan, mereka sempat menanyakan kontrakan kosong untuk diisi bersama kelima temannya yang berprofesi sebagai kuli bangunan.

"Cari kontrakan buat bilangnya buruh bangunan, katanya buat temennya ada lima orang mau ngontrak di sini. Saya unjukin tapi dia kok sudah saya kasih nomer telepon enggak ngasih tau kita, tau-tau dateng banyak orang pakaian preman biasa, bukan kaya polisi," kata Jaelani.

Saat datang, anggota kepolisian yang datang sekitar puluhan, langsung menanyakan kontrakan terduga teroris AJ dan langsung menangkapnya.

"Saya ditanya, yang namanya ini (AJ) mana, saya unjukin, 'lah ini di belakang saya, orangnya kemana'. Saya pikir sudah jualan di Situ Gintung, tapi tau-tau polisi masuk ke dalam, orangnya lagi tidur jam 11-an. Langsung ditangkep, tangannya langsung diiket," tuturnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya