Berita

Manajer Bidang Komunikasi PLN UID Jabar, Iwan Ridwan /RMOLJabar

Nusantara

10 Gardu PLN Terdampak Kebakaran Kilang Pertamina, 7 Diantaranya Suplai Listrik Warga

SENIN, 29 MARET 2021 | 17:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kebakaran di kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan, Kabupaten Indramayu yang terjadi pada Senin (29/3) dini hari mengakibatkan 10 gardu listrik milik PT PLN (Persero) Induk Daerah (UID) Jabar terdampak.

Manajer Bidang Komunikasi PLN UID Jabar, Iwan Ridwan mengatakan, terdapat 10 gardu PLN yang terdampak dan bukan terbakar.

Adapun 10 gardu tersebut berada di 2 lokasi, 3 gardu berada di dekat di kilang minyak dan 7 gardu berada di luar kawasan kilang minyak untuk menyuplai pasokan ke masyarakat umum.


"Dari 7 gardu yang berada di luar kawasan kilang minyak telah dinormalkan 1 gardu. Sedangkan 6 gardu lainnya masih dipadamkan," kata Iwan saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar, Senin (29/3).

Iwan saat ini belum dapat memastikan kondisi 3 gardu yang berada di kawasan kilang minyak di Balongan yang khusus memasok listrik ke Pertamina. Sebab, rekan-rekan yang berada di lokasi kejadian belum dapat memasuki area tersebut.

Kendati begitu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sekitar Balongan atas pemadaman listrik yang dilakukan. Hal tersebut dilakukan semata-mata demi keamanan dan keselamatan masyarakat.

"Jalur listrik dari gardu induk yang memasok listrik ke masyarakat Balongan melalui gardu yang berada di kilang minyak Pertamina RU VI," ujarnya.

Akibat kebakaran kilang minyak di Balongan, terdapat sekitar 1.078 pelanggan yang terdampak pemadam listrik. Akan tetapi setelah 1 gardu di luar kawasan kilang minyak dioperasikan kembali terdapat 1.018 pelanggan yang terdampak pemadam listrik.

Di samping itu, meski 1 gardu telah dioperasikan kembali, pihaknya belum mengetahui kapan semua gardu kembali dioperasikan. Namun, apabila situasi dan kondisi di lapangan telah memungkinkan, pihaknya akan segera menormalkan kembali.

"Jangan sampai di gardu PLN sudah aman tetapi di rumah pelanggan belum aman. Rekan-rekan di lapangan tentunya akan mencari cara dan teknis yang teraman, tercepat, dan terbaik," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya