Berita

Facebook/Net

Dunia

Ikuti Australia, Denmark Bahas Aturan Bayar Konten Berita Untuk Facebook

SENIN, 29 MARET 2021 | 16:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sejumlah negara bersiap mengikuti langkah Australia untuk memberlakukan aturan agar Big Tech wajib membayar konten berita sebagai dukungan hak pencipta dan penulis.

Beberapa negara yang sudah menyuarakan kesiapan mereka adalah Swedia, Inggris, dan Kanada. Selain itu, ada juga parlemen Denmark yang akan membahas RUU serupa.

Dalam RUU itu, raksasa teknologi seperti Facebook dan Google harus membayar perusahaan media atau musisi atas konten berita hingga musik yang ada di platform mereka.

Nantinya, raksasa teknologi membutuhkan izin untuk menggunakan konten secara online.

Kementerian Kebudayaan Denmark mengatakan, proposal itu juga mencakup YouTube, di mana ada hak menampilkan video dan musik.

"Media memainkan peran sentral dalam demokrasi kita dan memastikan bahwa debat publik berlangsung berdasarkan informasi. Jika media ingin terus membuat jurnalisme, mereka harus dibayar untuk penggunaannya," kata Menteri Kebudayaan Joy Mogensen, seperti dikutip Sputnik.

Mogensen mengatakan, Google dan Facebook telah memperoleh kekuatan yang luar biasa sehingga perlu dibatasi.

Sejauh ini RUU tersebut mendapat dukungan dari Danske Medier, sebuah organisasi kepentingan untuk perusahaan media Denmark.

“Kami ingin dapat membuat perjanjian bersama dengan raksasa teknologi karena itu akan memperkuat posisi perusahaan media,” kata CEO Danske Medier, Louise Brincker.

Jika disetujui oleh mayoritas parlemen, RUU itu akan menjadi undang-undang pada 7 Juni.

Sebelumnya Australia sudah memberlakukan UU serupa yang memicu perselisihan antara pemerintah dan Facebook. Namun platform media sosial itu akhirnya berusaha untuk mengikuti aturan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya