Berita

Ilustrasi virus corona/Net

Dunia

Draf Laporan Ahli: Virus Corona Kemungkinan Lompat Dari Kelelawar Ke Manusia

SENIN, 29 MARET 2021 | 14:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan China akan segera merilis laporan yang berisi hasil penyelidikan asal-usul Covid-19.

Salinan draf laporan yang diperoleh Associated Press (AP) pada Senin (29/3) menunjukkan, para peneliti menyatakan bahwa skenario yang paling mungkin untuk asal-usul Covid-19 adalah lompatnya virus dari kelelawar ke manusia.

Sebaliknya, para peneliti menganggap kebocoran laboratorium yang selama ini disuarakan oleh teori konspirasi tidak lah mungkin terjadi.


Laporan mengenai hasil penyelidikan tersebut telah berulang kali ditunda sehingga spekulasi bahwa China berusaha untuk memutarbalikkan kesimpulan muncul.

Seorang pejabat WHO mengungkap, laporan final dari penyelidikan itu akan dirilis dalam beberapa hari mendatang. AP sendiri mendapatkan draf dari seorang diplomat yang berbasis di Jenewa. Tidak jelas apakah laporan tersebut mungkin masih diubah sebelum dirilis.

Di dalam draf itu, para peneliti menyebut ada empat skenario yang kemungkinan menjadi asal muasal virus corona.

Berdasarkan kesimpulan, mereka mengatakan penularan melalui hewan kedua sangat mungkin terjadi. Tetapi penularan langsung dari kelelawar ke manusia juga tidak dikesampingkan. Sementara penyebaran dari produk makanan rantai basah mungkin terjadi meski tidak mungkin.

Sejauh ini peneliti menemukan kerabat terdekat dari virus penyebab Covid-19 pada kelelawar. Namun, laporan tersebut mengatakan terdapat jarak evolusioner antara virus kelelawar ini dan SARS-CoV-2, yaitu diperkirakan beberapa dekade, sehingga ada hubungan yang mungkin hilang.

Para peneliti juga menyebut SARS-CoV-2 sangat mirip dengan virus yang dimukan di trenggiling. Tetapi carpelai dan kucing yang rentan terhadap Covid-19 juga bisa menjadi pembawa.

Laporan itu sebagian besar didasarkan pada kunjungan tim ahli internasional WHO ke Wuhan pada Januari hingga Februari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya