Berita

Tentara Mozambik/Net

Dunia

Puluhan Orang Tewas Dan Ribuan Mengungsi Akibat Serangan Jihadis Di Mozambik

SENIN, 29 MARET 2021 | 11:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Puluhan orang dilaporkan tewas dalam serangan jihadis terkoordinasi di Kota Palma, Mozambik utara pada Rabu pekan lalu. Laporan tersebut dirilis pemerintah pada Minggu (28/3) waktu setempat.

Ribuan orang yang selamat terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman di ibukota Provinsi Pemba.

"Tujuh dari mereka tewas dalam penyergapan selama operasi untuk mengevakuasi mereka dari hotel tempat mereka mencari perlindungan," katanya laporan tersebut, seperti dikutip dari AFP, Senin (29/3).

"Rabu lalu, sekelompok teroris menyelinap ke Palma dan melancarkan tindakan yang mengakibatkan pembunuhan secara pengecut terhadap puluhan orang tak berdaya," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Omar Saranga dalam konferensi pers.

Orang asing termasuk di antara mereka yang terperangkap dalam kekerasan tersebut, tetapi pemerintah tidak mengatakan berapa banyak warga negara asing yang tewas.

"Dalam tiga hari terakhir, aparat keamanan pemerintah memprioritaskan "penyelamatan ratusan warga negara lokal dan asing," kata Saranga, tanpa merinci angkanya.

Sejumlah gerilyawan yang tidak diketahui jumlahnya mulai menyerang pusat gas di Provinsi Cabo Delgado, pada Rabu (24/3) waktu setempat, memaksa hampir 200 pekerja, termasuk pegawai asing, untuk dievakuasi dari hotel tempat mereka berlindung.

Mereka sementara dibawa ke pabrik gas yang dijaga ketat yang terletak di semenanjung Afungi di pantai Samudra Hindia di selatan perbatasan Tanzania sebelum dipindahkan ke Pemba.

Penduduk kota banyak yang melarikan diri ke semenanjung, rumah dari proyek gas bernilai miliaran dolar yang sedang dibangun oleh Total Prancis dan perusahaan energi lainnya.

Sebuah kapal yang sarat dengan pengungsi mendarat di Pemba pada hari Minggu, menurut polisi yang berpatroli di pelabuhan kota. Menurut sumber yang dekat dengan operasi penyelamatan, ada 'sekitar 1.400' orang di dalamnya.

Beberapa kapal kecil lain yang penuh dengan orang-orang terlantar sedang dalam perjalanan ke Pemba dan diperkirakan tiba pada Ninggu malam atau Senin pagi, menurut badan bantuan kemanusiaan.

Pejabat bandara di Pemba mengatakan penerbangan bantuan kemanusiaan telah ditangguhkan untuk mengosongkan ruang bagi operasi militer.

Sementara laporan media lokal mengatakan pekerja Inggris mungkin juga telah terperangkap dalam serangan itu, Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Asing Inggris mengatakan kedutaannya di Maputo melakukan "kontak langsung dengan pihak berwenang di Cabo Delgado untuk segera mencari informasi lebih lanjut tentang laporan ini".

AS, yang tentaranya membantu melatih pasukan Mozambik melawan pemberontakan, Minggu mengatakan pihaknya "terus memantau situasi mengerikan di Palma", menambahkan seorang warga Amerika yang berada di Palma telah dievakuasi dengan selamat.

Kedutaan besar mengumumkan awal bulan ini bahwa personel militer Amerika akan menghabiskan dua bulan untuk melatih tentara di Mozambik.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya