Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Doa Memohon Penghentian Bom Bunuh Diri

SENIN, 29 MARET 2021 | 10:24 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEMUA agama mengajarkan kasih sayang. Bukan kebencian. Apalagi kebencian yang diungkap dengan kekerasan. Apalagi pembunuhan.

Apalagi bom bunuh diri yang bahkan dilakukan tanpa kebencian terhadap para korban yang malah sama sekali tidak dikenal oleh pelaku bom bunuh diri.

Apalagi bom bunuh diri yang diledakan di rumah ibadah jelas tidak dibenarkan oleh agama apa pun.

Perilaku meledakan bom bunuh diri dengan alasan agama makin tidak dapat dibenarkan oleh agama. Bom bunuh diri tidak dapat dibenarkan secara hukum, etika, moral serta hak asasi manusia.

Bunuh diri memang dilakukan oleh kaum samurai dan para kamikazewan bukan dengan alasan agama namun atas nama kehormatan harga diri dan/atau bangsa dan negara.

Bom bunuh diri jelas mustahil dibenarkan oleh sanak keluarga yang ditinggalkan oleh para pelaku bom bunuh diri.

Tidak ada insan manusia yang ikhlas sanak-keluarganya menjadi korban angkara murka bom bunuh diri. Apabila alasan bom bunuh diri adalah menuntut keadilan silakan ajukan tuntutan ke lembaga pengadilan dan peradilan.

Apabila kesulitan menempuh proses pengadilan dan peradilan silakan hubungi para pejuang keadilan di Lembaga Bantuan Hukum yang siap membantu para warga Indonesia memperoleh keadilan.

Pelaku bom bunuh diri lazimnya tidak atas kehendak diri sendiri namun atas kehendak pihak tertentu yang menghendaki bom bunuh diri sebagai alat memperoleh keadilan atau bahkan hanya untuk merebut kekuasaan.

Lazimnya pihak tertentu yang menghendaki bom bunuh diri tidak ingin melakukannya sendiri namun mempengaruhi orang lain dengan iming-iming serba surgawi untuk melakukan angkara murka bom bunuh diri.

Jelas bahwa perilaku mempengaruhi orang lain melakukan perilaku yang dirinya sendiri tidak melakukannya bukan merupakan perilaku terpuji.

Saya tidak berdaya apa pun kecuali dengan penuh kerendahan hati bersujud memanjatkan doa permohonan kepada Yang Maha Kuasa Dan Maha Kasih berkenan menyadarkan setiap insan manusia termasuk saya agar jangan sampai tega hati melakukan angkara murka bom bunuh diri yang sama sekali tidak sesuai dengan makna adiluhur ajaran kasih-sayang semua agama yang memuliakan Yang Maha Kasih. Amin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya