Berita

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres/Net

Dunia

Selidiki Pelanggaran HAM, PBB Minta China Beri Akses Kunjungan Tak Terbatas Ke Xinjiang

SENIN, 29 MARET 2021 | 08:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

  Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tengah berupaya untuk mendapatkan akses penuh ke Xinjiang, dengan tujuan memverifikasi berbagai laporan mengenai pelanggan kemanusiaan terhadap minoritas Uighur.

Dalam sebuah wawancara pada Minggu (28/3), Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan pihaknya tengah melakukan negosiasi serius dengan otoritas China agar Komisaris Tinggi HAM PBB, Michelle Bachelet dapat mengunjungi Xinjiang

"Saya berharap mereka akan segera mencapai kesepakatan dan bahwa komisaris hak asasi manusia akan dapat mengunjungi China tanpa batasan atau hambatan," kata Guterres.

Dimuat Reuters, Bachelet awalnya dijadwalkan untuk mengunjungi Xinjiang pada bulan lalu. Ia mengatakan, laporan mengenai penahanan sewenang-wenang, perlakuan buruk, kekerasan seksual, dan kerja paksa di Xinjiang memerlukan penilaian independen dan komprehensif, serta bebas dari pengawasan Partai Komunis China.

Beijing telah dikritik atas perilakunya terhadap minoritas Uighur dan lainnya. Pelanggaran HAM di Xinjiang juga telah memancing perang sanksi antara China dan negara-negara barat.

Kendati begitu, para aktivis mengaku skeptis tentang prospek kunjungan dengan akses tak terbatas di Xinjiang. Terlebih saat penyelidikan asal-usul virus corona, China memberikan pengawasan ketika para ahli berkunjung.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya