Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat hadir di acara donor darah reguler dan pre screening donor plasma konvalesen yang digagas Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia (GDDPI) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia/Ist

Nusantara

Bersama PMI, GDDPI Gelar Donor Darah Dan Pre Screening Donor Plasma Konvalesen

MINGGU, 28 MARET 2021 | 22:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia (GDDPI) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia menggelar acara donor darah reguler dan pre screening donor plasma konvalesen.

Kegiatan dengan tema “Jadilah Pahlawan Kemanusiaan” digelar di The Tribrata Darmawangsa Jakarta, Sabtu (27/3). Peserta pendonor diwajibkan melakukan swab antigen terlebih dahulu sebelum memasuki area donor.

Ketua Pelaksana GDDPI Vicky W. Kartiwa menjelaskan, acara tersebut digelar sebagai upaya membantu penggalangan plasma konvalesen yang menjadi alternatif penyembuhan Covid-19.

Selain itu donor darah reguler juga bagian dari dukungan Palang Merah Indonesia dalam memenuhi stok darah yang sejak pandemi berkurang drastis.

“Rangkaian acara ini berfokus pada 2 misi yaitu donor darah reguler sebagai upaya GDDPI membantu PMI untuk memenuhi stok darah serta yang terpenting kita menggalakan donor plasma konvalesen yang saat ini sangat dibutuhkan, terutama untuk pasien Covid-19,” ujar Vicky dalam keterangannya, Minggu (28/3).

Lebih lanjut, dijelaskan Vicky, terhitung tanggal 27 Maret 2021 ada 317 kantong darah yang berhasil dikumpulkan dari 385 pendaftar donor darah reguler dan total calon pendonor konvalesen 200 orang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir membuka acara mengajak para penyintas untuk mendonorkan plasmanya untuk menolong sesama.

“Hari ini para penyintas bisa menjadi pahlawan bagi para pejuang covid lainnya, dengan medornorkan plasma konvalesennya untuk orang lain," kata Airlangga.

Untuk diketahui donor plasma konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan memberikan plasma atau bagian darah yang mengandung antibodi dari orang yang telah sembuh atau penyintas Covid-19 kepada pasien yang sakit.

Menurut Linda Lukitari, Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Sub Bidang Supportif dan Terapi Plasma Konvalesen, metode terapi plasma konvalesen dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif virus corona.

Selain itu, terapi ini sangat dibutuhkan megingat jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 terus meningkat.

“Meningkatnya kasus Covid-19 membuat tenaga kesehatan mencari-cari pengobatan yang tepat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus ini dan plasma konvalesen menjadi pilihan," terangnya.

"Masalahnya informasi ini belum masif diketahui masyarakat terutama bagi mereka penyintas Covid-19, dan kami bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk Perempuan Jenggala untuk terus mensosialisasikan,” sambungnya.

Adapun proses melakukan donor darah maupun plasma, para peserta harus melalui tahapan skrining oleh petugas PMI guna mengetahui perkembangan kesehatan mereka sehingga proses donor dapat berlangsung dengan aman dan sehat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya