Berita

Kapal-kapal China berada di sekitar Whitsun Reef yang diklaim Filipina/Net

Dunia

Filipina Kirim Jet Tempur Untuk Usir Kapal China Di LCS

MINGGU, 28 MARET 2021 | 11:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan antara China dan Filipina di Laut China Selatan (LCS) berujung pada pengerahan armada militer. Filipina dilaporkan mengirim pesawat tempur untuk mengusir ratusan kapal China yang bertengger di wilayah yang disengketakan

Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan, pihaknya telah mengirim kapal militer setiap hari untuk memantau situasi.

Ia mengatakan, militer juga akan meningkatkan kehadiran angkatan laut di Laut China Selatan untuk melakukan patroli kedaulatan untuk melindungi para nelayan Filipina.


"Aset udara dan laut kami siap untuk melindungi kedaulatan dan hak berdaulat kami," kata Lorenzana, seperti dikutip Reuters, Minggu (28/3).

Sekitar 220 kapal ikan China dilaporkan telah berlabuh di terumbu karang yang disengketakan di Laut China Selatan, Whitsun Reef, sejak 7 Maret.

Terumbu karang yang disebut sebagai Julian Felipe oleh Manila itu diklaim masuk ke dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina. Kawasan terumbu karang tersebut berbentuk bumerang dan cukup dangkal. Letaknya 324 km di sebelah barat kota Bataraza di provinsi Palawan di Filipina barat. Filipina menyebut terumbu karang itu merupakan bagian dari zona ekonomi eksklusifnya.

Militer Filipina menyebut kapal-kapal yang berada di sana diawaki oleh milisi maritim. Namun Beijing membantahnya dengan mengatakan mereka adalah kapal-kapal ikan dan berada di wilayah perairannya.

Kementerian Luar Negeri Filipina sudah melayangkan protes kepada China. Presiden Rodrigo Duterte juga memanggil Duta Besar China Huang Xilian dan menegaskan bahwa Filipina telah memenangkan kasus arbitrase penting pada 2016.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya