Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri/Net

Politik

Firli Bahuri: Negara Bisa Gagal Kalau Praktik Korupsi Terus Ada

JUMAT, 26 MARET 2021 | 15:51 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tidak kenal lelah dalam mengingatkan para penyelenggara negara di negeri ini untuk tidak melakukan praktik korupsi.

Saat menghadiri konferensi peninjauan Gedung Banda Aceh Convention Hall, Aceh, Jumat (26/3), Firli Bahuri menekankan bahwa praktik korupsi bukan hanya melanggar hukum, namun juga merampas hak-hak warga negara.

"Negara bisa gagal kalau praktik korupsi terus ada," ujarnya.

Khusus untuk Aceh, Firli mengingatkan bahwa potensi korupsi selalu ada. Apalagi, Aceh memiliki UU otonomi khusus, dimana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak hanya ditopang melalui dana alokasi khusus, umum, namun juga dibantu dengan dana otonomi khusus.

"Dana otonomi khusus ke Aceh itu sangat besar, dan itu kita harus pastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan untuk keberlanjutan dan keberlangsungan pembangunan," tegasnya.

kepada segenap elemen yang ada di Aceh, Firli Bahuri mengajak untuk sejak dini menegaskan tidak ada lagi korupsi di Serambi Mekkah. Selain tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, wartawan juga diminta untuk menyebarluaskan informasi pencegahan anti korupsi.

"Hal itu kita lakukan sehingga tidak ada celah lagi untuk praktek korupsi," ucapnya.

"Kalau masih ada penyelenggara negara yang melakukan korupsi, tentu kita akan melakukan tindakan tegas sebagaimana ketentuan hukum, tapi kita juga tetap mengedepankan dan mengikuti asas kemanusian," sambung Firli.

Terakhir, dia mengingatkan bahwa setiap hari merupakan hari keramat bagi oknum yang melakukan praktek korupsi, bukan hanya di hari Jumat.

"Sekarang hari keramat bagi koruptor bukan hanya Jumat saja. Tapi setiap hari adalah hari keramat bagi para koruptor," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya