Berita

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menerima piagam penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI)/Net

Nusantara

MRT Jakarta Raih Rekor MURI Sebagai Transportasi Penyedia Layanan Sepeda Terbanyak

JUMAT, 26 MARET 2021 | 11:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penyediaan fasilitas untuk penumpang bersepeda di MRT ternyata mendapat sambutan baik. Bahkan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) memberi sebuah penobatan untuk PT MRT Jakarta.

PT MRT mendapat penghargaan MURI atas rekor “Operator Transportasi Publik yang Menyediakan Fasilitas Terbanyak untuk Penumpang Bersepeda”.
 

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan MURI.

"Terima kasih kepada MURI atas perhatian dan dukungan yang diberikan," ujar William seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Jumat (26/3).

Menurutnya, penghargaan akan memotivasi MRT untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam rangka meningkatkan mobilitas dan mengubah gaya hidup masyarakat.

Saat ini, MRT Jakarta memiliki beragam jenis fasilitas pendukung bagi pesepeda yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mobilitasnya.

Di antaranya adalah tersedianya 26 unit rak sepeda yang tersebar di 13 stasiun, 41 unit rambu petunjuk sepeda, jalur khusus pesepeda di sepanjang koridor MRT Jakarta, shelter sepeda di Stasiun Dukuh Atas BNI, dan akses sepeda nonlipat di tiga stasiun, yaitu Stasiun Bundaran HI, Blok M BCA, dan Lebak Bulus GRAB.

Kemudian flevator/lift untuk sepeda lipat, kereta khusus sepeda nonlipat (kereta nomor 6) di setiap rangkaian, dan kereta khusus sepeda lipat (kereta nomor 3 dan 4) di setiap rangkaian, tempat parkir sementara untuk sepeda nonlipat di dalam stasiun Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI, serta bermitra dengan Jakarta Bike Hub, dan pintu pengetapan (tapping gate) khusus untuk sepeda.

Akses sepeda lipat dan non Iipat yang disediakan oleh MRT Jakarta kepada para penumpang bersepeda merupakan bentuk nyata dari komitmen MRT Jakarta untuk terus memberikan manfaat kepada berbagai pihak.

Manfaat tersebut diantaranya perbaikan kualitas udara dan menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan, seiring dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya