Berita

Pakar komunikasi, Effendi Gazali/RMOL

Hukum

Usai Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Bansos, Effendi Gazali Minta KPK Juga Periksa 'Dewa-dewa'

KAMIS, 25 MARET 2021 | 19:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pakar komunikasi, Effendi Gazali memastikan bahwa namanya tidak ada di dalam berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Hal itu disampaikan Effendi usai menjalani pemeriksaan kurang lebih selama dua jam lebih di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/3).

"Nama saya tidak ada di BAP-nya Mahtheus Joko, nggak terbukti bahwa ada nama saya di (BAP) Matheus Joko," kata Effendi kepada wartawan.


"Dengan demikian, data yang ada, entah berapa puluh miliar dengan 168 itu, seperti yang ada di sini nih, ini adalah data yang palsu. Karena nama saya belum pernah ada di pemeriksaan atau BAP-nya Matheus Joko," imbuhnya.

Sehingga kata Effendi, BAP yang disebut ada namanya itu merupakan BAP palsu.

"Karena seperti yang sudah saya sebutkan tadi, mengatakan ini didapat dari penyidik, padahal sudah dikonfirmasi bahwa ini adalah palsu," ujarnya.

Sementara terkait pemeriksaan hari ini, kata Effendi, dirinya mengaku hanya lebih banyak membahas soal seminar riset bansos yang berlangsung pada 23 Juli 2020.

Pada acara itu, Effendi mengaku sebagai fasilitator atau pembawa acara.

"Disitu poinnya adalah kami menyampaikan supaya jangan itu dimakan semua oleh dewa-dewa. Tapi yang kecil-kecil nih UMKM juga dapat dan mereka jangan mau membelikan apa-apa yang kecil-kecil ini UMKM," jelas Effendi.

Effendi pun meminta setelah dirinya dipanggil dan diperiksa sebagai saksi, penyidik KPK juga harus memeriksa yang "besar-besar".

"Tadi sudah terbukti bahwa saya tidak ada hubungannya dengan CV apa lah itu yang disebutkan. Saya juga nggak pernah menerima aliran dana. Nah pertanyaan yang paling akhir adalah, saya kan sudah dipanggil nih, kalau KPK benar-benar menegakkan keadilan, yang besar-besar kapan nih dipanggilnya?" terang Effendi.

Saat ditanya maksud dari yang "besar-besar", Effendi enggan menjawabnya.

"Anda tau lah, anda suka begitu. Saya sudah dipanggil, panggilan walaupun kemarin cuma di WA, saya datang. Nah yang besar-besar kapan nih dipanggilnya?" katanya.

Saat dimintai inisial sosok yang dianggap "besar-besar" itu, Effendi juga enggan menjawab

"Enggak nggak bisa inisial," singkatnya.

Tak hanya itu, saat disinggung soal adanya pertemuan antara Effendi dengan Adi Wahyono yang merupakan tersangka dalam perkara ini, Effendi hanya meminta hari para "dewa-dewa" untuk dipanggil dan diperiksa.

"Intinya kita ingin mengatakan, janganlah semua ini diambil jatahnya oleh dewa-dewa," terangnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya