Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jelang Paskah, Uskup Polandia: Tidak Boleh Acuh Tak Acuh, Semua Bersama-sama Patuhi Aturan Ketat Pandemi

KAMIS, 25 MARET 2021 | 09:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas kesehatan dan Gereja Katolik Polandia mengimbau semua pastor paroki untuk mematuhi batas jumlah kehadiran dan jarak di kebaktian gereja. Peringatan ini dikeluarkan menjelang perayaan Paskah yang datang sebentar lagi.

Menteri Kesehatan Adam Niedzielski dan Sekretaris Jenderal Keuskupan Polandia, Uskup Artur Mizinski, mengatakan dalam seruan hari Rabu (24/3) bahwa mereka sangat memperhatikan kehidupan dan kesehatan semua orang Polandia dan mereka tidak mungkin mengabaikan kasus infeksi yang semakin meningkat.

"Kita tidak boleh tetap acuh tak acuh dalam menghadapi meningkatnya jumlah infeksi baru, kita semua secara bersama-sama saling mengingatkan agar secara ketat mematuhi peraturan dan persyaratan kesehatan di tengah pandemi," kata Uskup, seperti dikutip dari AP, Rabu (24/3).


Mematuhi aturan dengan ketat adalah langkah terbaik daripada harus membuat pembatasan baru. Sejauh ini Polandia telah menutup beberapa failitas umum seperti mall, pusat olahraga, dan teater.

Polandia mencatat angka kasus Covid-19 harian tertinggi pada Rabu, dengan jumlah nyaris 30.000 dalam 24 jam. Negara penduduk 38 juta jiwa itu juga mencatat penambahan angka kematian baru sebanyak 575.

Otoritas mengalami kendala dalam penerapan aturan ketat. Ada laporan bahwa tidak semua gereja menerapkan aturan pandemi. Foto-foto telah beredar tentang pemimpin partai yang berkuasa Jaroslaw Kaczynski dan pejabat lainnya yang mengabaikan aturan pada acara misa di sebuah gereja di Starachowice di Polandia tengah.

Paskah pada tahun ini di Polandia dirayakan pada 4-5 April. Seminggu menjelang itu, adalah waktu ketika orang Polandia memadati gereja untuk berdoa dan misa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya