Berita

Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez/Net

Dunia

Menlu Kuba Sambut Baik Diterbitkannya Resolusi Dampak Negatif Sanksi Sepihak Oleh Dewan HAM PBB

KAMIS, 25 MARET 2021 | 08:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez memuji persetujuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB atas resolusi tentang dampak negatif yang ditimbulkan dari tindakan pemaksaan sepihak.

Lewat akun Twitternya, Rodriguez mengatakan, bahwa dengan dukungan Kuba, organisasi tersebut mendesak semua negara untuk berhenti mengadopsi, mempertahankan, atau menerapkan sanksi ini.

"Tindakan ini ilegal dan tidak bermoral. Mereka telah dimaksudkan untuk menaklukkan rakyat kami melalui kelaparan dan kebutuhan selama lebih dari 60 tahun," tulisnya, seperti dikutip dari Prensa Latina, Rabu (24/3).


Resolusi tentang masalah ini disetujui oleh mayoritas suara pada hari Selasa. (23/2).

Sebanyak 30 negara, termasuk Rusia dan China, mendukung dokumen tersebut, sementara 15 negara, di antaranya anggota Uni Eropa, Inggris, dan Ukraina, memberikan suara menentang. Dua negara - Armenia dan Meksiko - abstain.

Kementerian Luar Negeri Kuba telah beberapa kali mengecam penerapan tindakan koersif di Kuba oleh Amerika Serikat, sebagai bagian dari pengetatan blokade di tengah perang melawan Covid-19.

Pertemuan berikutnya tentang masalah ini akan berlangsung pada 25 Maret ketika Kuba akan membahas penerapan sanksi sepihak dengan Uni Eropa, sebagai cara untuk memberikan tekanan politik dan ekonomi kepada negara lain.

Selain itu, forum virtual akan menganalisis aspek hukum dan praktis dari undang-undang yang ada di Uni Eropa untuk melawan sifat ekstrateritorial undang-undang yang diberlakukan oleh negara ketiga, seperti Undang-Undang Helms-Burton, yang dengannya Amerika Serikat memperkuat blokade terhadap Kuba dan mengancam kepentingan Eropa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya