Berita

Terpidana kasus Jiwasraya,Benny Tjokro/Net

Hukum

Pengamat: Benny Tjokro Hanya Oknum Kecil, Yang Lebih Penting Siapa 'Kepalanya'

RABU, 24 MARET 2021 | 19:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengembangan kasus Jiwasraya yang telah merugikan negara Rp 16 triliun harus diusut Kejaksaan Agung hingga tuntas.

Saat ini, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi telah memvonis enam terdakwa yang dinyatakan terbukti menyebabkan kerugian keuangan negara dari Jiwasraya, salah satunya Benny Tjokro.

Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), Yusuf Wibisono mengatakan, Benny Tjokro hanya oknum kecil dari skandal Jiwasraya.

"Yang lebih penting adalah kepala-kepalanya, siapa dulu Menteri BUMN-nya sewaktu Jiwasraya terbelit keuangannya, siapa saja grup-grup raksasa yang berbisnis dengan Jiwasraya selain Benny. Isunya ada grup Bakrie dan Mayapada kan," ucap Yusuf kepada wartawan, Selasa (23/3).

Yusuf mengurai, persoalan Benny Tjokro yang menjebol keuangan negara hingga rugi Rp 16 triliun terjadi karena tanpa pengawasan dari pemangku kepentingan.

"Jika saja pejabat negara waktu itu ketat mengawasi, masak iya direksi Jiwasraya akan bisa berbisnis yang berisiko merugikan keuangan negara?" kritik Yusuf.

Oleh karenanya, ia berharap pengusutan kasus Jiwasraya bisa membongkar aktor besar di balik kasus tersebut. Hal itu semata-mata agar perkara Jiwasraya tidak hanya sekadar formalitas hukum.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya