Berita

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan saat memberikan pidato kebangsaan/Repro

Politik

Zulkifli Hasan Ungkap Indonesia Di Tengah Pertarungan Amerika Vs China

RABU, 24 MARET 2021 | 17:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membeberkan saat ini Indonesia sebagai satu negara berkemang dikelilingi oleh perang global antara Amerika Serikat dan China.

"Dua pengaruh keuatan global ini sangat terasa," kata Zulkifli dalam pidato kebangsaannya secara daring, Rabu (24/3).

Sebelumnya ia mengulas, bagaimana taktik kedua negara yakni Amerika Serikat dan China berebut pengaruh kepada negara-negara berkembang termasuk Indonesia.


Adapun cara China ialah dengan menerapkan strategi ekonomi dan perdagangan yaitu melakukan kerjasama serta investasi secara besar-besaran, hal ini bertujuan untuk mempengaruhi kebijakan politik domestik dan luar negeri tersebut bisa dipengaruhi.

"Tali kekangnya adalah hutang," tekan Zulhas sapaan akrabnya.

Sementara cara Amerika, kata Zulhas hampir sama dengan yang diterapkan oleh China yakni dengan proyek liberalisasi terus dikerjakan melalui instrumen politik global, seperti IMF dan lainya.

Di tengah pertarungan kedua negara itu, Zulhas menegaskan kembali sangat dirasakan oleh Indonesia, terutama skema investasi dan utang luar negeri Tingkok China dan dana besar yang masuk melalui Sovergein Wealth Fund (SWF).

"Jika hal ini tidak bisa dikelola dengan baik, konsekuensinya bisa mengancam keajegan ideologi kita dalam berbangsa dan bernegara," ujar Zulhas mengingatkan.

Disisi lain, akibat investasi besar-besaran memunculkan gelombang pekerja asing yang tidak bisa dihindari oleh Indonesia sebagai syarat dari investasi.

"Dan ini bisa mengancam kedaulatan kita," pungka Zulhas.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya