Berita

Edhy Prabowo telah dilimpahkan dari penyidik ke JPU KPK untuk segera disidangkan dalam kasus korupsi di KKP/RMOL

Hukum

Selain Edhy Prabowo, 5 Tersangka Kasus Suap Benur Juga Dilimpahkan Ke JPU KPK

RABU, 24 MARET 2021 | 16:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan hanya Edhy Prabowo selaku mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang telah dilimpahkan ke Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), lima tersangka lainnya dalam kasus dugaan korupsi izin ekspor benih lobster (benur) juga dilimpahkan pada hari ini, Rabu (24/3).

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, penyidik telah melaksanakan tahap II, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti kepada tim JPU.

"Sebelumnya berkas perkara para tersangka dimaksud telah dinyatakan lengkap (P21). Penahanan beralih dan dilanjutkan oleh Tim JPU masing-masing selama 20 hari ke depan, terhitung 24 Maret 2021 sampai dengan 12 April 2021," ujar Ali kepada wartawan, Rabu sore (24/3).


Selain Edhy Prabowo, 5 tersangka yang telah dilimpahkan ke JPU adalah Safri (SAF) selaku staf khusus Edhy yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Uji Tuntas atau Due Dilligence.

Selanjutnya tersangka Siswadi Pranoto Loe (SWD) selaku pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK); dan Ainul Faqih (AF) selaku staf dari anggota DPR RI Iis Rosita Dewi yang merupakan istri Edhy Prabowo.

Kemudian, Andreau Misanta Pribadi (AMP) selaku stafsus Edhy dan Amiril Mukminin (AM) selaku Sekretaris Pribadi Edhy.

Mereka, kata Ali, akan ditahan di Rutan KPK Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Dalam waktu 14 hari kerja, tim JPU akan segera menyusun surat dakwaan dan melimpahkan berkas perkara ke PN Tipikor. Persidangan diagendakan di PN Tipikor Jakarta Pusat. Selama proses penyidikan telah diperiksa 157 saksi dari berbagai pihak. Di antaranya pihak internal di KKP dan dari unsur swasta yaitu para eksportir yang mendapatkan izin ekspor benih bening lobster di KKP tahun 2020," pungkas Ali.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya