Berita

Perdana Menteri Imran Khan/Net

Dunia

Kubur Pertikaian Masa Lalu, PM Modi Inginkan Hubungan Erat Dengan Imran Khan

RABU, 24 MARET 2021 | 15:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

India menginginkan hubungan yang baik dan erat dengan Pakistan. Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan hal itu kepada Perdana Menteri Imran Khan dalam pesan 'Hari Pakistan' yang jatuh pada Selasa (23/3).

Dalam surat tertanggal 22 Maret Modi menuliskan harapannya kepada Imran yang disampaikan lewat Komisi Tinggi India di Islamabad melalui Kantor Luar Negeri.

"Sebagai negara tetangga, India menginginkan hubungan yang baik dengan rakyat Pakistan. Untuk ini, lingkungan kepercayaan, tanpa teror dan permusuhan, sangat penting," tulis Modi menyampaikan salam kepada rakyat Pakistan pada Hari Raya Pakistan, seperti dilaporkan Dawn, Selasa (23/3).

Ucapan dan salam hangat itu melanjutkan kejutan yang ditorehkan India dan Pakistan yang selama ini tertikai. Bulan lalu keduanya mengumumkan dimulainya kembali gencatan senjata di Line of Control (LoC) setelah 'kontak hotline' antara direktur jenderal operasi militer kedua negara.

Banyak yang percaya bahwa kesepakatan itu dimungkinkan melalui jalur belakang, meskipun pejabat Pakistan membantahnya dengan keras.

Modi dalam pesannya berharap kedua negara bisa bersama-sama melangkah mengubur masa lalu dan membuka kemajuan bersama, di antaranya untuk menghadapi tantangan pandemi virus corona yang menjadi 'masa sulit bagi umat manusia'.

Imran, saat meresmikan pembukaan Dialog Keamanan Islamabad beberapa hari sebelumnya, mengatakan India harus melakukan langkah lebih dulu untuk menormalkan hubungan dengan Pakistan.

"Kami sedang mencoba, tetapi India harus mengambil langkah pertama. Jika itu tidak dilakukan, kami tidak dapat bergerak maju," kata Imran.

India dan Pakistan berada dalam hubungan yang kurang baik karen beberapa persoalan, di antaranya konflik wilayah di mana India secara ilegal mencaplok Jammu dan Kashmir yang diduduki pada 5 Agustus 2019.

Perdana Menteri Imran mengatakan masalah Kashmir adalah satu-satunya hal yang menjengkelkan yang menghalangi hubungan yang lebih baik antara Pakistan dan India.

Saat membahas acara yang sama, Panglima Angkatan Darat Jenderal Qamar Javed Bajwa juga menekankan perlunya menyelesaikan perselisihan Kashmir melalui cara-cara damai, dengan mengatakan: "Kami merasa sudah waktunya untuk mengubur masa lalu dan bergerak maju."

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya