Berita

Bus yang membawa tahanan keluar dari penjara Insein di Yangon/AAP

Dunia

Junta Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan Yang Ditangkap Selama Aksi Demo

RABU, 24 MARET 2021 | 14:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ratusan demonstran yang ditangkap dan ditahan oleh aparat keamanan selama unjuk rasa telah dibebaskan oleh junta militer Myanmar.

Dari laporan Reuters, menurut saksi mata, beberapa bus penuh dengan tahanan keluar dari penjara Insein di Yangon pada Rabu pagi (24/3). Tampak juga pengacara untuk beberapa tahanan.

"Semua yang dibebaskan adalah mereka yang ditangkap karena protes, serta penggerebekan malam atau mereka yang keluar untuk membeli sesuatu," ujar seorang anggota kelompok penasihat hukum. Ia menyebut ada 15 bus yang keluar dari penjara.


Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menyebut, setidaknya ada 2.000 orang yang ditangkap oleh aparat selama aksi protes sejak kudeta pada 1 Februari.

Sementara itu, para aktivis telah menyerukan aksi protes diam di Yangon pada Rabu. Alhasil banyak bisnis yang tutup, dan hanya terlihat beberapa kendaraan yang hilir mudik.

"Tidak ada jalan keluar, tidak ada toko, tidak ada pekerjaan. Semua ditutup. Hanya untuk satu hati," seorang aktivis bernama Nobel Aung.

Aksi protes diam dilakukan setelah beberapa nyawa kembali melayang pada Senin (23/3), salah satunya seorang gadis berusia tujuh tahun yang meninggal karena luka tembak di Mandalay.

Menurut AAPP, sekitar 275 orang meninggal dunia akibat kekerasan aparat keamanan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya