Berita

Amerika Serikat memberi dukungan pada Filipina atas sengketa di Laut China Selatan/Net

Dunia

AS Nyatakan Dukungan Pada Filipina Atas Sengketa Laut China Selatan

SELASA, 23 MARET 2021 | 19:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) menyatakan dukungannya untuk Filipina atas perselisihan dengan China di Laut China Selatan baru-baru ini.

Kedutaan Besar AS di Manila mengatakan pihaknya berbagi keprihatinan dengan Filipina dan menuding China menggunakan milisi maritim untuk mengintimidasi, memprovokasi, dan mengancam negara lain, yang merusak perdamaian dan keamanan di kawasan.

"Kami mendukung Filipina, sekutu perjanjian tertua kami di Asia,"  kata kedutaan dalam sebuah pertanyaan pada Selasa (23/3), seperti dikutip Reuters.


Penjaga pantai Filipina sebelumnya melaporkan sekitar 220 kapal China berlabuh di terumbu karang Whitsun Reef yang juga diklaim oleh Beijing dan Vietnam pada 7 maret.

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana pada Minggu (21/3) menuntut kapal-kapal itu untuk meninggalkan Whitsun Reef atau juga disebut Julian Felipe yang terletak sekitar 175 mil dari barat kota Bataraza di Provinsi Palawan.

Pejabat Filipina mengatakan Julian Felipe, berada dalam zona ekonomi eksklusif yang diakui secara internasional di negara itu, di mana Filipina dapat menikmati hak eksklusif untuk mengeksploitasi atau melestarikan sumber daya apa pun di sana.

Setelah itu, kepala militer Filipina, Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan, sebuah pesawat pengintai melihat 183 kapal China masih ada di terumbu karang tersebut. Ia juga merilis foto dari udara yang menunjukkan kapal-kapal China itu.

Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin Jr. menegaskan pihaknya telah mengajukan protes diplomatik atas kehadiran China.

Namun China bersikeras bahwa terumbu karang yang mereka sebut Niue Jiao itu sebagai bagian dari wilayahnya, Beijing juga mengatakan kapal-kapalnya berkumpul di daerah itu untuk menghindari air yang deras.

Beijing pun membantah kapal-kapal itu adalah milisi maritim.

"Setiap spekulasi semacam itu tidak membantu apa-apa selain menyebabkan gangguan yang tidak perlu," kata Kedutaan Besar China dalam sebuah pernyataan pada Senin.

Menanggapi situasi tersebut, AS mengatakan kapal-kapal China telah berlabuh selama berbulan-bulan, dengan jumlah yang terus meningkat, terlepas dari cuacanya.

Jurubicara pemerintah, Harry Roque menyebut Presiden Rodrigo Duterte akan berbicara dengan Duta Besar China di Manila untuk membahas masalah tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya