Berita

Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Net

Dunia

Efek Samping Serius Ditambah Rendahnya Kepercayaan Publik, Norwegia Pertimbangkan Tak Gunakan Lagi AstraZeneca

SELASA, 23 MARET 2021 | 13:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pakar kesehatan di Norwegia meyakini jika vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki efek samping serius sehingga lebih baik penggunaannya dihentikan.

Direktur pengendalian infeksi di Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, Frode Forland mengatakan kematian empat orang setelah mendapatkan vaksin AstraZeneca merupakan peristiwa yang sangat serius.

Di Norwegia, satu dari 20 ribu orang yang divaksin AstraZeneca memiliki kondisi yang serius, sehingga beerapa ahli berpendapat, sulit untuk melanjutkan penggunaannya.


Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Tromso Forland mengatakan, kemungkinan terdapat hubungan antara vaksinasi dan efek samping yang serius, termasuk bentuk gangguan koagulasi yang tidak biasa yang menyebabkan pembekuan darah dan jumlah trombosit yang rendah yang dapat menyebabkan perdarahan.

"Kami melihat kasus individu, tetapi juga pada tingkat epidemiologi di mana manfaat bagi populasi ditimbang terhadap kemungkinan efek samping," ujar Dorland, seperti dikutip Sputnik.

Selain itu, pengumuman penundaan distribusi vaksin AstraZeneca juga memperkuat alasan untuk menghentikan penggunaannya. Terlebih, sejauh ini, kepercayaan publik terhadap vaksin AstraZeneca turun 11 persen.

Ketua Asosiasi Praktik Umum, Marte Kvittum Tangen, mengatakan akan sulit untuk melanjutkan penggunaan vaksin Astra Zeneca.

"Tidak ada laporan tentang resistensi vaksin secara umum, tetapi orang-orang dengan jelas mengatakan bahwa mereka tidak menginginkan vaksin AstraZeneca. Ada ketidakpastian dan skeptisisme yang besar," kata Marte Kvittum Tangen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya