Berita

Presiden Republik Palau, Surangel Whipps Jr/Net

Dunia

Presiden Republik Palau Mengaku Pernah Diajak Beijing Alihkan Hubungan Diplomatik Dari Taiwan Ke China

SELASA, 23 MARET 2021 | 12:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Republik Palau, Surangel Whipps Jr. membuat sebuah pengakuan bahwa dirinya pernah 'dirayu' oleh pemerintah China untuk mengalihkan hubungan diplomatik dari Taipei ke Beijing tahun lalu. Namun tawaran itu ditolaknya.

Hal itu terungkap saat Whipps melakukan wawancara dengan CNA pada Senin (22/3). Menurut pengakuannya, dia didekati oleh pejabat China dan memintanya untuk memutuskan hubungan dengan Taiwan, setelah dia memenangkan pemilihan presiden pada November 2020. Whipps mengatakan dia dengan sopan menolak kesepakatan untuk melompat ke Beijing.

"Saya percaya bahwa kita harus bebas memilih siapa teman kita, dan tidak ada yang boleh mengatakan 'Saya tidak bisa menjadi teman seseorang'," akunya, seperti dikutip dari Taiwan News, Selasa (23/3).


"Jika Anda ingin menjadi teman kami, kami persilakan. Tetapi jangan beri tahu saya siapa yang bisa menjadi teman saya," ujarnya kepada para pejabat China itu.

Dia menunjukkan bahwa pertemuan virtual pertamanya dengan Presiden Tsai Ing-wen pada bulan Januari lalu telah menyentuh kemungkinan gelembung perjalanan antara kedua negara. Whipps menekankan bahwa dia bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan Taiwan dan "membangun kepercayaan antara kedua negara dan rakyat."

"Palau adalah negara yang damai dan demokratis, penting memiliki hubungan yang kuat dengan negara-negara yang memiliki nilai yang sama dengan yang kita miliki," katanya.

Dia juga menyatakan bahwa Palau "beruntung menjadi mitra yang kuat dengan Taiwan."

Palau adalah salah satu dari empat sekutu Pasifik yang tersisa, termasuk Kepulauan Marshal, Tuvalu, dan Nauru, dan salah satu dari 15 sekutu total Taiwan di seluruh dunia.

Ini adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik, 200 km sebelah utara wilayah provinsi Papua Barat, 255 km sebelah timur wilayah provinsi Maluku Utara, 500 km sebelah timur wilayah provinsi Sulawesi Utara dan 500 km sebelah timur negara Filipina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya