Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli/Ist

Politik

Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran, Politisi PKS Minta Persyaratan Lebih Diperketat

SELASA, 23 MARET 2021 | 10:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran. Meskipun saat ini pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mereda.

Menyikapi hal ini, anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, idealnya masyarakat tetap menahan diri untuk tidak mudik dulu pada Lebaran nanti.

"Sebab pandemi masih mewabah dan Jakarta tetap menjadi daerah dengan tingkat penderita terbanyak," kata Taufik saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (23/3).


Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini khawatir kalau masyarakat berbondong-bondong pulang kampung maka penyebaran Covid-19 kembali meluas.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa MTZ itu memaklumi kalau mudik telah menjadi budaya dan tradisi di masyarakat.

Untuk itu, sebagai jalan tengah, MTZ menyarankan pemerintah memperketat persyaratan mudik tahun ini.

"Misalnya dengan keharusan lulus tes PCR sebelum warga dibolehkan naik kendaraan umum. Tentu ditambah dengan sosialisasi tata cara mudik di zaman pandemi," jelasnya.

Selanjutnya, untuk provinsi dan kota yang menjadi tujuan mudik juga harus mempersiapkan diri dengan screening yang ketat. Baik di bandara, stasiun, maupun terminal.

"Mungkin pemerintah akan keluar biaya besar lagi. Karena yang saya mau usulkan adalah adanya subsidi dari pemerintah daerah untuk tes PCR untuk semua warga yang mau mudik, mungkinkah?" pungkas MTZ.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya