Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Repro

Politik

Paling Terancam Dijerat Pasal Karet, Wajar Anak Muda Dukung Revisi UU ITE

SELASA, 23 MARET 2021 | 10:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banyaknya kalangan anak muda yang mendukung revisi UU ITE dinilai sebagai sebuah kewajaran. Sebagai generasi pengguna media sosial paling aktif, anak muda potensial tersandung kasus hukum melalui pasal-pasal karet yang ada di dalam UU ITE.

Sehingga, dalam pandangan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, tidak heran jika generasi muda adalah yang paling setuju adanya revisi UU ITE.

Sebab, mereka jadi bagian yang paling terancam dari penerapan pasal-pasal karet yang terdapat di UU ITE.


"Jelas generasi milenial dan generasi Z adalah segmen terbesar dalam masyarakat yang menggunakan medsos. Bahkan banyak istilah-istilah kekinian yang lahir dari interaksi anak-anak muda zaman now di media sosial dan menjadi tren bahasa sehari-hari anak-anak tersebut," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/3).

Bahkan, kata Satyo, pengalaman membuktikan begitu dahsyat jejaring media sosial dalam agitasi di kalangan anak-anak muda.

Contohnya, akumulasi aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar dalam menolak RUU KUHAP, RUU PKS, dan Revisi UU KPK beberapa waktu lalu.

"Penggalangan tersebut tanpa adanya rapat-rapat konsolidasi panjang di antara mereka. Dan ternyata semua itu diinisiasi hanya melalui broadcast message di berbagai aplikasi media sosial," pungkas Satyo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya