Berita

PM India Narendra Modi/Net

Dunia

Jelang Kunjungan PM India Ke Bangladesh, Aparat Ringkus Remaja 17 Tahun Karena Sebarkan Fitnah

SENIN, 22 MARET 2021 | 15:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aparat keamanan Bangladesh menangkap seorang remaja berusia 17 tahun karena membuat komentar bernada fitnah terhadap pejabat tinggi negara Bangladesh dan India dslam sebuah video yang diposting di platform online.

Anadolu Agency melaporkan, bocah 17 tahun itu ditangkap di distrik barat laut Thakurgaon pada Sabtu (20/3) malam, di bawah Undang-Undang Keamanan Digital yang kontroversial karena 'memfitnah' perdana menteri Bangladesh dan India, bersama dengan menteri luar negeri Bangladesh.

"Dia dihadirkan di pengadilan pada hari Minggu (21/3) dan dikirim ke pusat pemasyarakatan remaja untuk menunggu persidangan," kata Tanvirul Islam, petugas yang bertanggung jawab atas kantor polisi daerah itu.

“Dia adalah siswa kelas 12. Dia ditangkap karena memposting video online di mana dia memfitnah Sheikh Hasina, Narendra Modi, dan AK Abdul Momen,” ujarnya.

Dua hari sebelumnya, seorang bocah lelaki berusia 18 tahun juga ditangkap di daerah yang sama karena membagikan karikatur Perdana Menteri Hasina secara online.

Remaja itu tetap di penjara menunggu persidangan atas tuduhan di bawah Digital Security Act, undang-undang kontroversial yang disahkan pada 2018 yang telah banyak dikritik oleh orang-orang di Bangladesh dan organisasi internasional, termasuk PBB, Human Rights Watch, dan Amnesty International.

Sementara, Perdana Menteri India Modi akan berada di Bangladesh minggu depan pada kunjungan yang ditentang oleh segmen populasi Muslim yang besar di negara itu. Dia termasuk di antara sejumlah pemimpin dunia yang diundang ke perayaan pesta emas kemerdekaan Bangladesh dan peringatan seratus tahun pendirinya, Sheikh Mujibur Rahman.

Puluhan ribu Muslim menggelar demonstrasi setelah salat Jumat pekan ini, mengkritik pemerintah karena mengundang seorang pemimpin yang mereka tuduh telah menganiaya Muslim di India.

Dihadapkan dengan seruan yang meningkat untuk membatalkan kunjungan Modi, Dhaka telah berdiri tegak dan menegaskan kembali bahwa hal itu akan memastikan perlindungan penuh bagi semua pejabat asing yang menghadiri acara minggu depan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya