Berita

Para diplomat asing yang berkumpul di luar pengadilan saat persidangan Michael Kovrig/Reuters

Dunia

Sidang Michael Kovrig Di Beijing Digelar Tertutup, Puluhan Diplomat Berkumpul Tunjukkan Aksi Solidaritas

SENIN, 22 MARET 2021 | 12:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan diplomat Kanada yang dituding sebagai mata-mata, Michael Kovrig, tengah menjalankan persidangan tertutup di Beijing, China,

Tampak polisi berjaga di sekitar Pengadilan Menengah No. 2 Beijing pada Senin (22/3). Terlihat juga 28 diplomat dari 26 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, Australia, Belanda, dan Republik Ceko berada di sana sebagai bentuk solidaritas.

"Presiden (AS) (Joe) Biden dan (Menteri Luar Negeri Antony) Blinken pernah mengatakan bahwa dalam menangani kasus Michael Kovrig dan Michael Spavor, Amerika Serikat akan memperlakukan kedua individu ini seolah-olah mereka adalah warga negara Amerika,” ujar Kuasa Usaha Kedutaan Besar di China, William Klein.


“Kami di sini untuk menunjukkan solidaritas. Penahanan sewenang-wenang bukanlah cara yang tepat," tambahnya, seperti dikutip Reuters.

China menangkap Kovrig dan Spavor pada Desember 2018, segera setelah polisi Kanada menahan CFO Huawei Technologies, Meng Wanzhou dengan surat perintah dari AS.

Beijing menegaskan penahanan Kovrig dan Spavor tidak terkait dengan penahanan Meng, yang masih dalam tahanan rumah di Vancouver.

“Kami telah meminta akses ke sidang Michael Kovrig berulang kali tetapi akses itu ditolak karena alasan keamanan nasional," ujar pihak Kedutaan Kanada di China, Jim Nickel.

“Sekarang kami melihat proses pengadilan itu sendiri tidak transparan. Kami sangat bermasalah dengan ini," lanjut dia.

Pada Februari, lebih dari 50 negara menandatangani deklarasi untuk mengutuk penahanan sewenang-wenang terhadap warga negara asing untuk tujuan politik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya