Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko/Net

Politik

Aktivis Agraria: Derita Rakyat Jangan Dijadikan Medium Publikasi Politik, Apalagi Mengalihkan Persoalan Demokrat

SENIN, 22 MARET 2021 | 11:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aktivitas Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko yang melakukan kunjungan ke beberapa daerah dalam rangka "Roadshow" Agraria dianggap politis oleh aktivis agraria dari Front Rakyat Advokasi Sawit Sulteng, Eva Bande.

Eva Bande menilai, kunjungan Moeldoko yang juga pernah dilakukannya di Sulawesi Tengah (Sulteng), tidak bisa menjawab konflik akut antara rakyat dengan korporasi dan negara.

"Seharusnya Moeldoko dan rekan-rekan yang terhimpun dalam tim Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan upaya terobosan yang bersifat segera untuk menghentikan berbagai sengketa agaria," ujar Eva Bande dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/3).


Saat ini, Eva Bande melihat rakyat tengah dihadapkan dengan korporasi dan negara yang masuk ke dalam pusaran konflik agraria di banyak daerah di Indonesia, termasuk di Sulteng.

"Tim KSP mestinya mempercepat pemeriksaan kasus, memeriksa lisensi-lisensi bermasalah, memulihkan keadaan sosial ekonomi para korban dan membebaskan para aktivis maupun petani yang berjuang mempertahankan ruang hidup," paparnya.

Maka dari itu, Eva Bande menilai kegiatan Roadshow Agraria Moeldoko cendrung dijadikan panggung politik, khususnya untuk menutupi keterlibatannya dalam upaya pendongkelan Partai Demokrat melalui kegiatan yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara.

"Roadshow itu sudahi saja. Janganlah detita rakyat menjadi medium publikasi, apalagi untuk pengalihan masalah Pak Moeldoko yang sedang disoroti terkait KLB Partai Demokrat," kata Eva Bande.

"Konflik agrariayang jadi sejarah hitam NKRI dari rezim ke rezim ini harus diselesaikan secara terhormat, bukan menjadikan masalah rakyat itu sebagai kendaraan untuk mencari panggung sendiri, yang tebal kepentingan politiknya," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya