Berita

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi/Net

Hukum

Pencurian Solar Pertamina, Uchok Sky: Polri Jangan Cuma Fokus Nangkap Orang Kecil

MINGGU, 21 MARET 2021 | 16:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kasus pencurian bahan bakar minyak jenis solar milik PT Pertamina di Tuban, Jawa Timur yang diduga melibatkan perusahaan milik anggota DPR RI dan oknum Pertamina harus diusut tuntas.

“Kepolisian harus mengusut adanya dugaan keterlibatan anggota DPR RI dan oknum Pertamina dalam pencurian solar tersebut,” kata Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi, Minggu (21/3).

Uchok Sky mendesak Polri segera melakukan pengembangan kasus ini dan menelusuri pihak-pihak yang terlibat, seperti adanya keterlibatan oknum-oknum lainnya termasuk anggota DPR itu dan pejabat di Pertamina.

“Jangan terlalu fokus kepada orang-orang yang sudah tertangkap. Mereka hanya orang-orang kecil. Yang harus ditangkap adalah orang-orang besar alias ikan kakapnya,” kata Uchok.

Menurutnya, pencurian BBM Pertamina itu bukan sekadar kriminal biasa karena merugikan keuangan negara dan mengganggu keamanan objek vital nasional, yang dilakukan ketika bangsa ini sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19.

Lanjutnya, jika data memperlihatkan bahwa kapal yang  tersebut dimiliki oleh Hub Maritim. Hal ini mempermudah untuk menelusuri oknum-oknum yang terlibat dalam kasus ini.

"Jika data menunjukkan itu perusahaan Hub Maritim, ini tidak bisa dibantah lagi, polisi harus bergerak cepat untuk menuntaskan kasus ini dan ini sudah pembohongan publik," ucapnya.

Sebelumnya, Tim Gabungan Ditpolair mengamankan kapal MT Putra Harapan yang mencuri 21,5 ton BBM jenis solar dari Single Point Mooring (SPM) milik Pertamina di perairan Tuban, Jawa Timur, pada Minggu (14/3).

Kapal MT Putra Harapan belakangan diketahui milik PT Pelayaran Hub Maritim Indonesia bermarkas di Tanjung Perak, Surabaya.

Perusahaan layanan bunker dan transportasi bahan bakar yang berkongsi dengan PT AKR Corporindo Tbk itu diketahui milik Rahmat Muhajirin, anggota DPR RI Fraksi Gerindra yang kini duduk di Komisi X.

Namun, kuasa hukum Rahmat Muhajirin sekaligus PT Pelayaran Hub Maritim Indonesia, Mohammad Muzayin membantah kapal yang ditangkap oleh Polairud Mabes Polri itu milik Hub Maritim.

"Kapal itu disalahgunakan oleh nakhodanya. Jadi ada sindikat yang mencuri minyaknya Pertamina kemudian kapal itu dipakai untuk menampung minyak itu. Jadi tidak ada sangkut-pautnya dengan PT Hub Maritim, juga tidak ada sangkut-pautnya dengan Pak Rahmat Muhajirin," kata Muzayin kemarin.

Sebagai informasi, berdasarkan sistem data kapal global equasis.com, kapal MT Putra Harapan masih dimiliki Hub Maritim Indonesia dengan alamat Jalan Ikan Mungsing VIII 96 Kelurahan Perak Barat, Surabaya.

Data itu menunjukkan MT Putra Harapan adalah kapal berbendera Indonesia dengan nomor IMO 8825987 dan call sign YB4147. Kapal itu dibangun tahun 1981 merupakan tipe tanker berbobot 300 DWT.

Data Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) yang diakses melalui website bki.co.id juga menunjukkan bahwa kapal MT Putra Mahkota yang terdaftar dengan nomor 13850 tercatat atas pemilik PT Pelayaran Hub Maritim Indonesia, alamat di Jl. Ganggeng VI No. 18 Tanjung Priok, Jakarta.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya