Berita

Setiap PMI yang kembali ke Indonesia di perbatasan Entikong diawasi secara ketat/Ist

Nusantara

Cegah Penyebaran Covid-19, Pengawasan Masuknya PMI Di Perbatasan Makin Ditingkatkan

MINGGU, 21 MARET 2021 | 04:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat terus berlanjut hingga Sabtu (20/3).

Untuk itu, guna mencegah penyebaran virus Covid-19, Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas melakukan pengawasan dengan menerapkan protokol kesehatan terhadap PMI.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa, melalui keterangannya di Mako Satgas Entikong, Kalbar, Sabtu (20/3).

Dansatgas mengatakan, kepulangan PMI dari Malaysia tersebut perlu penanganan serius, baik pemeriksaan dokumen maupun kesehatan, sebagai upaya untuk memastikan tidak terpapar Covid-19 sebelum kembali ke daerah masing-masing.

“Setiap PMI dari Malaysia yang akan kembali harus melalui beberapa tahapan pemeriksaan oleh instansi terkait seperti Imigrasi dan Karantina Kesehatan,” ujarnya.

Dansatgas menegaskan, sesuai Pergub Kalbar nomor 250 tanggal 19 Maret 2021 tentang pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 di perbatasan Kalbar, semua WNI yang akan kembali ke wilayah Indonesia harus memiliki administrasi Swab PCR negatif 3 x 24 jam, kemudian setelah masuk ke wilayah Indonesia akan dikarantina selama 5 hari.

“Nantinya, dalam melaksanakan karantina, PMI akan melaksanakan Swab PCR ulang, apabila hasilnya negatif bisa kembali, namun apabila positif maka akan dikarantina selama 5 hari lagi,” jelasnya.

Kemudian, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Satgas Pamtas akan terus bersinergi dan bekerjasama dengan instansi terkait yaitu Kodim 1204/Sgu, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Puskesmas Entikong, Polsek Entikong, Dinas Perhubungan Entikong, untuk mengawasi, memantau, dan memeriksa setiap PMI yang kembali, baik melalui jalur ilegal maupun resmi PLBN.

“Pengawasan terhadap PMI ini, dilakukan atas petunjuk dari Komando Atas dalam upaya membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah perbatasan,” pungkas Dansatgas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya