Berita

Pemusnahan ayam dan bibit jeruk oleh Karantina Pertanian Merauke/RMOLPapua

Nusantara

Zero Tolerance Masuknya Penyakit, 2 Ekor Ayam Dan 4 Batang Bibit Jeruk Dimusnahkan Karantina Pertanian Merauke

MINGGU, 21 MARET 2021 | 03:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Karantina Pertanian Merauke melakukan pemusnahan terhadap 2 ekor ayam dan 4 batang bibit jeruk yang berasal dari luar wilayah Papua yang didapatkan dari hasil pengawasan di Bandara Mopah dan Pelabuhan Laut Merauke, Sabtu (20/3).

Abdul Rasyid selaku Koordinator Fungsi Karantina Tumbuhan mengatakan, hal ini sesuai dengan Instruksi Gubernur No 2 Tahun 2000 yang melarang peredaran benih tanaman jeruk tanpa sertifikat di wilayah Provinsi Irian Jaya.

"Dalam rangka pengendalian penyebaran penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). Tanaman jeruk dilarang masuk ke wilayah Papua jika tidak disertai dengan sertifikat Balai Sertifikasi Benih yang menyatakan sehat dari penyakit CPVD," ucap Abdul Rosyid, dikutip Kantor Berita RMOLPapua, Sabtu (20/3).

Sementara itu, drh Yayan Taufiq menambahkan, penyakit Avian Influenza atau Flu Burung dapat terbawa oleh unggas dewasa asal luar wilayah Papua yang berpotensi memberikan kerugian sangat besar bagi peternakan.

"Hal ini sesuai Keputusan Gubernur Papua No. 158/2004 tentang Pemasukan Unggas dan Produknya ke Papua," katanya.

Disaksikan oleh pejabat instansi terkait, pemusnahan bibit jeruk dan ayam dilakukan di insinerator Karantina Pertanian Merauke dengan menerapkan prinsip kesejahteraan hewan.

Kepala Karantina Pertanian Merauke, Sudirman, menekankan bahwa penyakit HPHK dan OPTK dapat tersebar dengan waktu yang sangat cepat.

"Oleh karena itu kita tegas, harus zero tolerance. Mau sedikit apapun media pembawa dapat memberikan kerugian," demikian Sudirman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya