Berita

Muhammad Said Didu dalam wawancara bersama Ahmad Yani/Repro

Politik

Said Didu: Saat Ini Krisis Yang Terjadi Sengaja Dibuat

SABTU, 20 MARET 2021 | 22:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu berpandangan, krisis yang saat ini terjadi di Indonesia sengaja dibuat, bukan krisis yang memang natural terjadi.

Menurut Said, krisis yang saat ini dialami Indonesia dimulai sekitar tahun 2016.

“Kenapa krisis ini saya sebut dibuat, karena saat ini sudah seperti lebih besar pasak daripada tiang,” kata Said dalam video wawancara bersama Ahmad Yani di channel Youtube Ahmad Yani, yang dilihat redaksi, Sabtu (20/3).


Saat ini, kata Said, Presiden Joko Widodo mengebut pembangunan infrastruktur yang dijadikan prioritas. Lalu ia mengulas dengan mengelompokan infrastruktur, ada Infastruktur dasar yaitu pembangunan dalam rangka mewujudkan janji proklamasi memajukan kesejahteraan umum.

Kemudian, infrastuktur ekonomi yang menurut Said adalah insfatruktur yang digunakan untuk memacu ekonomi seperti jalan pelabuhan, jalan Provinsi dan sebagainya.

Lalu infastruktur komersial, seperti jalan tol, bandara dan yang terkait dengan sisi komersial.

“Pak Jokowi mengutamakan (Infrastruktur) yang ketiga. Tapi problemnya adalah dia (Jokowi) mengabaikan kelayakan ekonominya,” kata Said.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ekonomi dalam negeri terjerat krisis ekonomi akibat pandemi virus corona atau covid-19. Hal ini serupa dengan apa yang dialami oleh negara-negara lain di dunia.

Penurunan ekonomi di Indonesia mulai terasa sejak kuartal I 2020. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai kisaran 2,97 persen. Bahkan pada kuartal II, kondisi ekonomi semakin parah, terkontraksi 5,32 persen.


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya