Djan Faridz dan Suharso Monoarfa/Net
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyambut baik bersatunya simpul-simpul di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Politisi senior PPP Djan Faridz bersedia menjadi anggota Majelis Kehormatan PPP di pengurusan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa.
"Saya mengapresiasi bersatunya Pak Djan Faridz dan Pak Suharso Monoarfa," kata LaNyalla Mattalitti, Sabtu (20/3).
Dia melihat, bersatunya kembali simpul-simpul PPP karena kerendahan hati Djan Faridz dan kepiawaian Suharso Monoarfa. Artinya, mereka sadar dengan bersatu partai akan bisa
survive dan berkembang.
Selain kebahagian bagi keluarga besar partai Kabah, lanjut LaNyalla Mattalitti,
islah juga bagian dari merawat demokrasi yang sehat, sekaligus memantapkan langkah PPP untuk menyongsong masa depan.
Dengan bersatunya Suharso Monoarfa dan Djan Faridz, diharapkan tidak ada lagi batu ganjalan bagi PPP dalam menjalankan roda organisasi, dan bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat.
"Dengan konsolidasi ini semoga PPP semakin solid dalam membangun bangsa dan negara," ujar LaNyalla Mattalitti, yang juga mantan Ketua Umum PSSI itu.
Kader dan pendukung PPP bersuka cita dengan bersatunya kembali para elit partai.
Meski dua kubu sudah mulai berbaur pada Pemilu 2019, tapi simbol Muktamar Jakarta yang diinisiasi Djan Faridz, baru tampil dan menyatakan dukungan kepada PPP pimpinan Suharso Monoarfa pada pembukaan Rapimnas 2021 beberapa waktu lalu.
