Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden Desak Senat Sahkan Covid-19 Hate Crimes Act Dan Panduan Sistem Pelaporan Online Untuk Kekerasan Rasial

SABTU, 20 MARET 2021 | 12:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Joe Biden menyatakan dukungan untuk 'Covid-19 Hate Crimes Act', sebuah RUU yang akan memperkuat dan mempercepat pelaporan dan tanggapan pemerintah terhadap kejahatan rasial yangtelah meningkat selama pandemi.

Ia juga mendukung pemerintah negara bagian dan lokal untuk meningkatkan pelaporan kejahatan rasial dan membuat informasi tentang kejahatan rasial lebih banyak sehingga  dapat diakses oleh komunitas Asia Amerika, seperti dilaporkan The Guardian, Jumat (19/3).

Biden mendesak Senat untuk segera mengesahkan 'Undang-Undang Kejahatan Kebencian Covid-19'. Ia juga mendesak Departemen Kehakiman untuk mengeluarkan panduan tentang membangun sistem pelaporan online.

“Untuk semua kebaikan yang dapat dilakukan oleh hukum, kita harus mengubah hati kita,” kata Biden. "Kebencian tidak bisa memiliki tempat berlindung yang aman di Amerika,"

Biden dan wakilnya,  Kamala Harris berbicara tentang meningkatnya rasisme dan kekerasan terhadap orang Asia-Amerika dalam pidato Jumat (19/3) yang merinci sejarah panjang rasisme terhadap orang Asia-Amerika.

"Orang Asia Amerika telah diserang dan dikambinghitamkan. Orang-orang minoritas tahu bagaimana rasanya hidup di negara kami setelah 9/11,” kata Harris. Menambahkan bahwa selama setahun terakhir, tepatnya sejak pandemi terjadi, AS memiliki orang dengan kekuatan luar biasa telah mengkambinghitamkan warga Asia-Amerika.

"Orang-orang dengan mimbar terbesar menyebarkan kebencian semacam ini," ujar Kamala Harris.

Kamala Harris  dan Biden sama-sama menyinggung orang-orang yang berkuasa yang menyalahkan penyebaran virus corona pada orang Asia-Amerika sebagai penyebab meningkatnya kekerasan.

Lonjakan kebencian terhadap orang Asia melonjak dalam satu tahun terakhir yang diperparah dengan adanya pandemi, di mana banyak orang menyalahkan China sebagai sumber virus.

Mantan presiden Donald Trump sering menyebut Covid-19 sebagai 'Virus China' dan 'Kung Flu' dan Trump bersikukuh bahwa istilah itu tidak rasis, lanjut Kamala Harris.

“Apa pun motivasinya, kami tahu ini, terlalu banyak orang Amerika keturunan Asia yang berjalan mondar-mandir dan khawatir. Bangun setiap pagi lalu merasakan keselamatan mereka dan keselamatan orang yang mereka cintai dipertaruhkan,” kata Biden. "Mereka memperingatkan lagi apa yang selalu kita ketahui: 'Kata-kata'  memiliki konsekuensi." 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya