Berita

Ganda putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal melanjutkan perjuangannya di All England 2021/Net

Olahraga

Indonesia Dipaksa Mundur Di All England, Ridwan Kamil: Seharusnya Tak Perlu Diisolasi

JUMAT, 19 MARET 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, turut menyesalkan tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Menurutnya, keputusan tersebut diambil atas respons Pemerintah Inggris yang mengetahui tim Indonesia naik pesawat yang sama dengan penumpang yang kemudian diketahui positif Covid-19.

"Ikut prihatin atas keputusan diskualifikasi yang diterima oleh tim bulutangkis Indonesia dari perhelatan All England karena satu pesawat dengan salah seorang penumpang anonim yang terpapar covid," tulis Emil sapaan akrabnya, dalam akun Instagramnya, Kamis (18/3).


"Keputusan diskualifikasi karena prokes Pemerintah Inggris karena kontingen menggunakan pesawat dari Turki. Sementara di Turki kasus covid sedang mengganas," tambahnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Emil menilai, jika pemerintah Inggris khawatir terhadap penyebaran Covid-19 tak perlu sampai meminta atlet Indonesia untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Padahal dalam hemat saya bisa lakukan tes PCR tiap hari kepada atlet jika perlu. Namun itu adalah konsekuensi dari kebijakan pemerintah Ingggris dan panitia," jelasnya.

Emil pun berharap, keputusan ini berlaku adil bagi semua tim dari negara lain. Sebab, beredar kabar bahwa salah satu atlet dari negara lain tetap bisa lanjut bermain meskipun juga satu pesawat dengan tim Indonesia bersama suspek Covid-19.

"Kita mendoakan agar tim bulutangkis Indonesia tetap semangat, berprestasi dan menjaga sportivitas. Jangan lupa selalu jaga protokol kesehatan dimanapun berada," sambung Emil.

"Tetap semangat untuk the Minions dan the Daddies dan kawan kawan tim Bulutangkis Indonesia. Doa dari kami di tanah air," tutup Emil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya