Berita

Ikan Salmon/Net

Dunia

Ratusan Pemuda Taiwan Lakukan Perubahan Identitas Gara-gara 'Salmon Chaos'

KAMIS, 18 MARET 2021 | 16:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekitar 150 pemuda Taiwan berbondong-bondong ke kantor pemerintah dalam beberapa hari terakhir, tujuan mereka sama, melakukan perubahan nama dengan menambahkan kata ‘salmon’ dalam identitas resmi mereka.

Usut punya usut, fenomena yang oleh media lokal dijuluki sebagai ‘Salmon Chaos’ itu terjadi karena orang-orang tersebut tergiur dengan promosi yang dilakukan jaringan restoran sushi di negara itu.

Di bawah promosi dua hari yang berakhir Kamis (18/3) waktu setempat, setiap pelanggan yang kartu identitasnya mengandung kata ‘Gui Yu’ - karakter China untuk salmon - berhak mendapatkan hadiah berupa makan hidangan sushi sepuasnya bersama lima orang teman.


Menanggapi fenomena tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri Taiwan Chen Tsung-yen mengeluarkan permohonan agar mereka berhenti melakukan hal itu. Dia juga meminta agar masyarakat bisa lebih berpikir rasional dan menghargai sumber daya administratif.

“Perubahan nama semacam ini tidak hanya membuang waktu tetapi juga menyebabkan dokumen yang tidak perlu,” ujarnya, seperti dikutip dari CNA, Kamis (18/3).

“Saya berharap semua orang bisa lebih rasional tentang itu,” tambahnya.

Media lokal melakukan wawancara dengan beberapaorang yang memanfaatkan promosi tersebut.

“Saya baru saja mengganti nama saya pagi ini untuk menambahkan karakter 'Bao Cheng Gui Yu' dan kami sudah makan lebih dari 7.000 dolar Taiwan (235 dolar AS),” kata seorang mahasiswa bermarga Ma kepada saluran berita TVBS di kota Kaohsiung selatan.

Diterjemahkan secara kasar, nama baru Ma berarti: ‘Ikan Salmon yang Terlihat Menarik’.

Hal sama juga dikatakan seorang wanita bermarga Tung kepada SET TV.

“Saya telah mengubah nama depan saya menjadi salmon dan dua teman saya juga melakukannya. Kami hanya akan mengganti nama kami setelah itu,” akunya.

Nama bertema salmon lainnya yang dilaporkan di media lokal termasuk  ‘Salmon Prince’, ‘Meteor Salmon King’ dan ‘Salmon Fried Rice’.

United Daily News
melaporkan bahwa seorang penduduk memutuskan untuk menambahkan 36 karakter baru ke dalam namanya, kebanyakan bertema seafood, termasuk karakter untuk ‘abalone’, ‘crab’ dan ‘lobster’.

Taiwan memang mempunyai aturan mengizinkan orang untuk secara resmi mengubah nama mereka hingga tiga kali.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya