Berita

Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

China Berharap Bisa Pertemukan Xi Jinping Dan Joe Biden Bulan Depan

KAMIS, 18 MARET 2021 | 11:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China telah merencanakan pertemuan antara presidennya, Xi Jinping, bersama Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. Namun rencana itu sangat bergantung pada hasil pertemuan dua menteri luar negeri di Alaska.

Menteri Luar Negeri Wang Yi dan anggota Politiro Yang Jiechi memimpin delegasi China untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan di Alaska, AS, pada Kamis (18/2) hingga Jumat (19/3).

Pertemuan itu membahas hubungan kedua negara yang berada dalam kondisi yang buruk.


Menurut seorang sumber, Beijing berencana untuk mempertemukan Xi dan Biden saat Hari Bumi pada 22 April, di mana keduanya akan membahas komitmen meemerangi perubahan iklim. Namun itu hanya akan dilakukan ketika pertemuan di Alaska berjalan lancar.

Dimuat Wall Street Journal, Biden juga siap untuk mengumpulkan para pemimpin global bersama pada hari itu untuk mendorong dunia mencapai ambisi yang lebih besar dalam mengekang emisi gas rumah kaca.

Duta Besar China untuk AS, Cui Tiankai mengatakan, Beijing tidak memiliki harapan yang terlalul tinggi atas pertemuan Alaska. Tetapi jika berhasil, maka dialog yang jujur, konstruktif, dan rasional akan dimulai.

Sementara itu, paa Rabu (17/3), Blinken mengatakan pertemuan itu menjadi kesempatan untuk secara langsung, bertatap muka, membahas tentang kekhawatiran yang dimiliki AS dan sekutunya atas beberapa hal yang sedang dilakukan China.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pertemuan Alaska tidak dimaksudkan untuk membangun ekspektasi untuk pertemuan reguler antara kedua belah pihak.

"Saya tidak akan melihat ini sebagai satu seri. Ini adalah pertemuan yang dihadiri oleh penasihat keamanan nasional dan sekretaris negara kita, dan saya tidak akan membangunnya di luar sana pada saat ini," ujarnya.

AS dan China telah berselisih atas banyak hal, termasuk terkait Hong Kong, Taiwan, Laut China Selatan, dan Xinjiang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya