Berita

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil/Net

Politik

Beathor Suryadi Desak Kapolri Panggil Menteri Sofyan Djalil Yang Menolak Buka Data HGU

KAMIS, 18 MARET 2021 | 10:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didesak untuk segera memanggil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil lantaran berkukuh tak mau membuka data Hak Guna Usaha (HGU) sebagai informasi publik.

Mantan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Bambang Beathor Suryadi menilai dalih Sofyan Jalil untuk melindungi industri kelapa sawit tidak bisa dibenarkan dalam hal ini.

Kengototan itu, sambung Beathor, menunjukkan bahwa Sofyan Djalil melawan putusan MA 121K/TUN/2016, dan bahkan melawan Pancasila dan UUD NRI 1945.

“Saatnya Kapolri panggil Menteri ATR BPN Sofyan Djalil atas perlawanannya terhadap keputusan MA,” tuturnya kepada redaksi, Kamis (18/3).

Selain melanggar peraturan, apa yang dilakukan Sofyan Djalil itu juga membuat warga yang bersengketa lahan dan telah menderita selama puluhan tahun dihadapkan pada ketidakpastian hukum.

“Jika Sofyan Djalil paham Pancasila, maka solusi atas dikuasainya lahan warga oleh konsesi menemukan jalannya,” tegas Beathor.

Para penguasa lahan selama puluhan tahun tentu sudah puas memanen kekayaan. Sebab lahan sudah dikuasai tanpa AJB dan tanpa bayar pajak belanja tanah.

Untuk itu, Sofyan Djalil harus berani menawarkan solusi demi kesejahteraan rakyat. Misalnya, warga pemilih lahan mendapatkan uang sewa atas lahannya, mendapat upah atas kerja dilahannya, dan memperoleh bagi hasil atas panen lahannya.

“Mediasi saling menguntungkan adalah jalan terbaik yang harus di tempuh agar keadilan sosial terwujud,” tegas Beathor.

“Pancasila bukan hanya diucapkan tapi diwujudkan dalam nyata kehidupan berbangsa dan bernegara,” demikian mantan anggota Komisi II DPR itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya