Berita

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan seluruh Indonesia (Imakipsi) melakukan audiensi bersama staf khusus presiden Aminudin Maruf/Ist

Politik

Bertemu Stafsus Presiden, Imakipsi Bahas Polemik Peta Jalan Pendidikan Nasional

KAMIS, 18 MARET 2021 | 01:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan seluruh Indonesia (Imakipsi) melakukan audiensi bersama staf khusus presiden Aminudin Maruf pada Senin (15/3).

Wakil Ketua Umum DPP Imakipsi, Salman beserta Sekjen Imakipsi Akmal dan beberapa ketua departemen membawakan narasi dan mendiskusikan beberapa hal terkait kemahasiswaan terkhusus dalam sudut pandang pendidikan.

Imakipsi merupakan sebuah organisasi yang konsisten di bidang pendidikan selama 20 tahun pasca berdiri yang kekinian turut merasakan dampak persoalan sektor pendidikan sampai ke daerah.


"Imakipsi adalah wadah bagi kawan kawan mahasiswa ruang lingkup fakultas pendidikan untuk ikut serta dalam mengawal, menjalankan, memberi masukan terhadap kebijakan publik yang bersifat khusus terhadap dunia pendidikan," kata Salman dalam keterangannya, Rabu (17/3).

"Maka secara implisit, Imakipsi ini adalah stakeholder pendidikan dari kalangan mahasiswa yang peduli terhadap keberlangsungan pendidikan di Indonesia,” sambungnya,

Dalam audiensi itu, Salman menyinggung soal polemik Peta Jalan Pendidikan Nasional (PJPN yang akan menjadi sebuah grand design dan menentukan pendidikan Indonesia di masa depan.

PJPN adalah sebuah rancangan yang akan mengatur pengelolaan kurikulum, SDM, digitalisasi dan infrastruktur di masa depan dengan visi membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila.

“Secara kelembagaan Imakipsi akan terus mengawal keberlangsungan PJPN ini supaya tidak ada oasis-oasis yang merasa ketertinggalan dan terjadinya perselingkuhan orientasi di mana perkotaan lebih diutamakan daripada pedesaan,” terangnya.

Ditambahkan Sekjen IMakipsi, Akmal, proses keberlangsungan PJPN ini seharusnya melibatkan instansi atau organisasi yang bergerak di bidang pendidikan seperti Imakipsi.

"Sebab kami mengetahui kondisi pendidikan disetiap daerah yang dihimpun dari anggota Imakipsi yang tersebar diseluruh Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, proses keberlangsungan PJPN itu ada di Kemendikbud sebagai eksekutor. Namun, sampai saat ini Kemendikbud selalu menutup ruang kepada kami untuk memberikan sumbangsih atas kesuksesan daripada PJPN tersebut.

"Proses pembuatan PJPN juga harus tetap berlandaskan dari UUD 1945 agar tidak muncul sebuah polemik seperti yang sedang terjadi sekarang, maka dari itu Kemendikbud sebagai instansi yang berwenang harus jeli dalam proses perancangan PJPN,” jelasnya.

Mendapat masukan tersebut, Aminudin Maruf mengapresiasi Imakipsi yang selalu ikut andil menjadi aktor kebijakan publik dan konsisten bergerak dalam bidang pendidikan.

"Memang seharusnya mahasiswa cepat dan tanggap dalam merespons sebuah hal yang memiliki dampak panjang dalam keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara," tegasnya.

"Maka dari itu organisasi seperti ini harus terus muncul kepermukaan supaya gagasan-gagasanya dapat dipertimbangkan oleh pihak yang memiliki kewenangan di bidangnya (Kemendikbud)," demikian Aminudin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya