Berita

Menteri Koperasi, Teten Masduki (kiri) memberikan kunci rumah layak huni di Kabupaten Tangerang/Repro

Nusantara

Menteri Teten: Koperasi Syariah Punya Peran Pemberdayaan Masyarakat

RABU, 17 MARET 2021 | 23:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Koperasi syariah (Kopsyah) bukan hanya sekedar simpan pinjam saja. Tetapi, mempunyai peran penting untuk pemberdayaan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koperasi (Menkop) Teten Masduki saat peresmian program Pembangunan Rumah Siap Huni Gratis dari Kopsyah Benteng Mikro Indonesia (BMI) di Desa Laksana, Paku Haji, Kabupaten Tangerang, Rabu, (17/3).

"Ke depan kami berharap Kopsyah BMI bisa terus berkembang dan maju dan yang terpenting bisa terus membantu masyarakat Kabupaten Tangerang terutama yang membutuhkan, karena Kopsyah BMI selalu ikut andil dalam membantu pemerintah terutama membangun rumah tidak layak huni," kata Teten dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang turut hadir mengatakan, program ini membantu pemerintah dalam pengentasan rumah tidak layak huni.

Sementara itu Presiden Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara mengatakan, pihaknya membantu masyarakat yang kurang membutuhkan renovasi menjadi rumah layak huni. Satu rumah Kopsyah BMI dianggarkan sebesar Rp 50 juta.

"Dan saat ini sudah lebih dari 200 rumah yang telah dibangun oleh Kopsyah BMI dan untuk Kabupaten Tangerang sudah yang ke 184 rumah. Hari ini kita meresmikan dan menyerahkan 4 kunci rumah secara simbolis kepada penerima," terangnya..

Salah satu perwakilan yang mendapatkan renovasi rumah, Udin dan Marni mengaku bersyukur mendapat bantuan renovasi rumah.

"Sekarang saya dan keluarga merasa aman dan nyaman tinggal di rumah saya ini yang sebelumnya saya merasa was-was apabila terjadi hujan angin kencang karena kondisi rumah saya yang sebelumnya yang terbuat dari bambu dan bilik yang bangunannya semi permanen dan sekarang bangunannya sudah permanen," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya