Berita

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, (tengah) saat menemani perwakilan PT LIB meninjau kesiapan Stadion Manahan Solo beberapa waktu lalu/LIB

Nusantara

Dikritik Tak Tahu Soal Sepak Bola, Ini Jawaban Tegas Gibran

RABU, 17 MARET 2021 | 15:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keinginan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, agar semifinal dan final Piala Menpora 2021 bisa digelar di Stadion Manahan, membuat seorang warga Slawi harus berurusan dengan polisi.

Melalui kolom komentar di media sosial Instagram, netizen berinisial AM itu menyindir Gibran tak tahu apa-apa soal sepak bola. Komentar pedas ini pun langsung direspons polisi virtual dengan mengamankan AM.

Menanggapi kritikan AM tersebut, Gibran kembali menegaskan kalau kecintaan dirinya terhadap sepak bola sangat besar. Sehingga dia pun memberi dukungan penuh agar gairah sepak bola di Kota Solo kembali besar.

"Gimana bisa dibilang enggak ngerti bola. Biar teman-teman wartawan  juga tahu, kecintaan kita sama sepak bola itu gede sekali," tegas Gibran, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (17/3).

Dukungan Pemerintah Kota Solo dari dulu sampai sekarang juga sangat luar biasa untuk kemajuan sepak bola di kota Solo. Terlebih sekarang Solo sudah memiliki stadion besar dengan standar internasional.   

Selain itu, dalam waktu dekat ini, akan segera diumumkan pemilik baru Persis Solo.Hal itu juga sebagai salah satu komitmen agar Persis itu masih bisa eksis di Solo dan di kancah nasional.  

"Stadionnya sudah bagus, lapangan juga bagus. Stadion mini di belakang SMAN 6 juga kita bagusin. Kita komitmen untuk olahraga itu gede sekali," pungkas Gibran.

Pada Sabtu kemarin (13/3), seorang warganet berisial AM mengomentari unggahan akun Instagram @garudarevolution tentang permintaan Gibran kepada PT LIB agar semifinal dan final Piala Menpora 2021 digelar di Solo.

"Tau apa dia tentang sepak bola, taunya dikasih jabatan saja," tulis AM lewat akun Instagram pribadinya, @arkham_87, pada Sabtu (13/3).

Akibatnya, AM langsung diciduk oleh Polresta Surakarta lewat tim polisi virtual. Sebelumnya pihak kepolisia sudah men-DM agar AM menghapus komentarnya namun ditolak yang bersangkutan.  

Setelah mendapat pengarahan, AM kemudian dibebaskan karena sudah meminta maaf dan menghapus komentarnya tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya