Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara Pengarahan Presiden kepada Penerima Kartu Prakerja tahun 2020-2021, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/3)/Repro

Bisnis

Airlangga Kebut Target 2,7 Juta Penerima Kartu Prakerja Kuartal I 2021

RABU, 17 MARET 2021 | 15:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Target penerima kartu Prakerja pada kuartal I 2021 yang sebanyak 2,7 juta orang bakal dikebut realisasinya selama dua pekan mendatang.

Begitu Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan dalam acara Pengarahan Presiden kepada Penerima Kartu Prakerja tahun 2020-2021, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/3).

"Tahun 2021 sudah dibuka tiga gelombang atau 1,8 juta orang. Dan secara kumulatif kita tentu berharap di kuartal pertama ini targetnya 2,7 juta yang akan diselesaikan dalam dua minggu ke depan," ujar Airlangga dikutip melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Tiga gelombang yang dijelaskan Airlangga akan direalisasi pada kuartal I tahun ini merupakan kartu Prakerja gelombang 12 hingga 14.  Di mana, masing-masing gelombang jumlah kuota penerima yang disediakn pemerintah sebesar 600.000 orang.

Untuk mendukung target tersebut, Airlangga memastikan pihak manajemen pelaksana program Kartu Prakerja telah bekerjasama dengan 17 platform digital yang terdaftar sebagai mitra untuk melaksanakan 1.700 model pelatihan kepada penerima.

Selain itu, ada lima platform digital yang menjadi mitra pembayaran dengan 165 lembaga pelatihan yang ada di dalam ekosistem Kartu Prakerja. Sehingga dampaknya juga terasa dalam hal perbaikan literasi keuangan masyarakat penerima.

"Program ini mengakselerasi inklusi keuangan sebanyak 25 persen, karena penerima belum pernah punya rekening atau juga belum punya e wallet," kata Airlangga.

"Dan ini tentu program pembelajaran yang dibutuhkan di era digital yaitu secara daring dan mandiri," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya