Berita

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko saat memberikan pidato politik usai ditetapkan sebagai Ketua Umum Demokrat melalui kegiatan yang diklaim sepihak sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara/Repro

Politik

Tak Munculnya Moeldoko Karena Dihantui Pikiran Merusak Citra Pemerintah

RABU, 17 MARET 2021 | 14:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Staf Presiden Moeldoko tak lagi muncul ke publik usai berpidato pasca dinyatakan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui kegiatan yang diklaim sepihak sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ketua Badan Relawan Nusantara (BRN) Edysa Girsang menilai, mindernya Moeldoko ini disebabkan banyak faktor, dimana salah satunya mantan Panglima TNI itu dihantui oleh pikiran sebagai perusak citra pemerintah.

"Moeldoko dihantui pikiran bahwa dia perusak citra pemerintah. Bahwa sikapnya justru membuat Presiden Joko Widodo terjepit," kata aktivis yang akrab disapa Eq ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/3).


Mengapa demikian, Eq menjelaskan, bahwa Moeldoko suka atau tidak publik dipastikan melihatnya sebagai represntasi dari pemerintah atau Moeldoko adalah bagian dari penguasa.

"Saat ini publik menilai ada pembiaran. Dan pasca KLB itu dinilai publik sebagai perilaku kekuasaan yang tidak beretika. Apalagi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengatakan langkah Moeldoko itu sebagai bunuh diri politik," beber Eq.

Dari catatan redaksi, Moeldoko hanya satu kali memberikan keterangan kepada wartawan dalam pidato politik pertamanya di The Hill Hotel and Resort Sibolangit yang menjadi arena Kongres. Setelah itu, Moeldoko luput bak ditelan bumi.

Misalnya, ketika salah satu penggagas acara yang diklaim Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD), Darmizal, menangis saat memberikan keterangan pers di kawasan Jakarta Selatan. Batang hidung Moeldoko tak terlihat.

Kemudian, saat Sekjen Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Jhoni Allen Marbun memberikan keterangan pers, lagi-lagi Moeldoko tak menunjukan diri, walaupun lokasi jumpa pers digelar di kediamannya di Jakarta, Kamis siang (11/3). Dan hingga kini Moeldoko tak lagi terlihat di publik baik memberikan pernyataan terkait Demokrat atau tugasnya sebagai Kepala Staf Presiden atau KSP.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya