Berita

Pembongkaran pagar di Cileduk dengan alat berat/RMOL Jakarta

Nusantara

Ahli Waris Tanah Di Ciledug Tidak Terima Pagar Temboknya Dibongkar Tanpa Dasar Hukum

RABU, 17 MARET 2021 | 14:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembongkaran tembok yang menutup rumah warga di Jalan Kapling Brebes Akasia, Tajur, Ciledug, Tangerang disayangkan oleh pihak pemasang.

Herry Mulya sebagai pemasang tembok pagar setinggi satu setengah meter dengan panjang kira-kira hingga 20 meter lebih itu kecewa dengan aksi pembongkaran yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang.

Herry Mulya merupakan ahli waris di tanah yang areanya dia pagari itu. Dia mengklaim memiliki sertifikat atas tanah di area yang dia pagari dan berimbas pada penutupan akses ke dua rumah warga itu.


Atas alasan itu, Herry merasa pembongkaran terjadi tidak berdasar pada landasan hukum.

"Kami meyayangkan pembongkaran ini tanpa adanya satu perintah yang jelas. Biasanya Satpol PP melakukan pembongkaran itu ada satu hasil keputusan pengadilan," kata Herry seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta di lokasi, Rabu (17/3).

Herry mengatakan, lahan yang ditembok merupakan lahan pribadi dan bukan untuk fasilitas jalan.

"Kami tidak melakukan perlawanan sama sekali, karena kami mengerti bahwa kami berhadapan dengan aparat, tapi tentunya kami akan mempertahankan hak ini, karena tanah milik ini bukanlah tanah jalan," kata Herry.

Kejadian pemasangan tembok beton tersebut telah terjadi selama dua tahun yakni 2019 silam oleh seseorang bernama Ruli.

Ketika itu, masih ada akses jalan untuk kendaraan roda dua dan orang melintas.

Namun pada Februari lalu saat peristiwa banjir, tembok beton tersebut mengalami kerusakan hingga jebol.

Lalu pemilik lahan kembali memasang tembok beton secara menyeluruh hingga akhirnya menutup akses jalan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya