Berita

Ganjar Pranowo dinilai lebih pas pimpin PDI Perjuangan dibanding Jokowi/Net

Politik

Soal Regenerasi PDIP, Pengamat: Potensi Budi Gunawan Belum Terdeteksi, Pengaruh Ganjar Tak Kalah Dari Jokowi

RABU, 17 MARET 2021 | 14:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Regenerasi di tubuh PDI Perjuangan sudah saatnya dilakukan agar proses demokrasi di internal partai tetap baik. Apalagi, Megawati Soekarnoputri sudah terlalu lama duduk sebagai ketua umum.

Selain trah Soekarno, sejumlah nama lain berpeluang menjadi calon pemimpin masa depan PDI Perjuangan. Di antaranya Joko Widodo, Budi Gunawan, dan Ganjar Pranowo.

Ketiganya adalah sosok yang dikenal sangat dekat dengan Megawati.

“Dan kader dengan modal besar itu tentu Joko Widodo, atau bahkan Ganjar Pranowo. Di dalam trah Soekarno ada Puan Maharani dan Prananda,” kata Dedi Kurnia Syah ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/3).

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion ini, Budi Gunawan sulit menjadi pemimpin PDI Perjuangan meski dekat dengan Megawati.

“Budi Gunawan rasanya belum terbaca potensinya, meskipun secara personal miliki kedekatan dengan Megawati,” tambahnya.

Begitu pula dengan Jokowi yang dinilai Dedi kurang pas untuk menggantikan Megawati.

Sebab, menurut Dedi, Jokowi bukan representasi kaum milenial. Dari segi usia, Jokowi memang jauh lebih tua dibandingkan kader di luar trah Soekarno yakni Ganjar Pranowo.

Sehingga, Dedi melihat Ganjar Pranowo lebih berpeluang menjadi pemimpin partai banteng moncong putih itu.

“Joko Widodo rasanya terlalu senior jika harus masuk dalam struktur harian PDIP. Sementara Ganjar, selain kader populer, juga dari sisi pengaruh tidak berbeda jauh dengan Presiden,” tandasnya.

Kemunculan nama-nama calon pengganti Megawati Soekarnoputri di PDIP mencuat usai wartawan senior Kompas, Yophiandi Kurniawan, berbicara dalam webinar bertema “Refleksi Konstruksi Historis PDI Perjuangan: Dari PNI 1927 Ke PDI 1973 Ke PDI Perjuangan” yang digelar Badan Penelitian Pusat PDIP, Rabu malam lalu (10/3).

Selain tiga anak Megawati, sejumlah tokoh yang dinilai dekat dengan sang ketua umum juga dinilai berpeluang menduduki kursi ketum. Salah satunya adalah Joko Widodo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya